Habis ke ruang ganti, aku dan lain-nya memakai baju putih dengan celana pendek biru olahraga.
"Ini lebih luas dari pada waktu SD lapangan-nya.." Terkagum
"Yuki-chan lihat, bentar lagi mau di mulai."
"Ok"
Kami keluar dari ruang ganti, menuju lapang besar di tengah sekolah kami.
Sekumpulan orang berada tepat di depan kami, dan melihat pakaian yang sedang aku pakai ini.
Author : 「Mereka mengarah kepada anak perempuan, jadi yang melihat itu adalah lelaki jones( Jomblo Ngenes )」
"Dasar lelaki, aku juga paham maksud kalian. Tapi... apa ku juga harus termasuk dari salah satu yang kalian lihat.." batin-ku
"Huh.." menghela nafas
Muncullah seorang guru perempuan yang mengenakan pakaian olahraga putih( Atas ) Hitam( Bawah ), serta peluit dan papan catatan untuk mengambil nilai kami.
"Anak-anak, buatlah barisan 3 banjar?"
""" Baik bu! """ serentak
Dengan sigap, kami membuat baris 3 banjar seperti di perintahkan oleh bu guru.
"Baiklah anak-anak, kita akan memulai pemanasan dan dilanjutkan dengan lompat tali"
"'' OHH!! "" Semangat anak Muda( Laki-laki )
Tatapan para lelaki berapi-rapi dan sehingga menyebabkan situasi menjadi hal yang luar biasa bagi mereka...
"Mau sampai kapan kalian ini seperti itu...!"
Teman perempuan sekelas kami, berekpresi datar dan berbicara.
"" Dasar Laki-laki, kalian semua payah. "" Respon para perempuan
Aku cuman berdiam dan melihat mereka yang sedang melakukan itu.
ーSkip Pemanasanー
"Kamiyuki Kurosaki, silakan kemari?"
Setelah itu, diri-ku di panggil untuk maju ke depan yang baru bangun dari duduk bersama semua orang.
"Baik bu"
"Sekarang loncatlah tali yang sudah di pegangi oleh temanmu? Dan bagi kalian yang berdua mohon kerja samanya."
"Ok bu" respon dari Umia Refers
"Baiklah" respon Rizzo Ofelia
Mereka membantu untuk diri-ku yang di beri tugas dari guru.
"Sekarang mulai"
"1.. 2... 3... 4..-"
Tubuh ini melompat terus menerus, serta dengan 2 buah gunung yang juga bergerak tidak sesuai tindakan saya.
"Huh... ini kah yang kalian para kaum yang terlalu jones!? Dan lagi, untung saja "Naki Kotoe" pendiam. Syukurlah, ada yang masih dewasa disini..."
Berbalik arah wajah-ku, yang sedang berekpresi datar di dalam batin.
"Sudah cukup, 25 loncatan bagi Kamiyuki Kurosaki."
Itu adalah perbuatan kesengajaan, karena bisa ketahuan kalau aku sudah "Overpower".
ーBeberapa Menit Kemudianー
"Baiklah, sekarang istirahat dan jika telah selesai? Kalian harus kembali ke kelas masing-masing, mengerti?"
""' Dimengerti bu """
Selesai mengucap kata tersebut, ibu guru langsung pergi meninggalkan kami.
"Akhirnya.... selesai juga.."
"Nn, ayo kita ganti baju dulu yuki-chan?"
"Ya"
Lalu, kami berdua pergi menuju ruang ganti perempuan untuk pergi istirahat.
"Yuki-chan, nanti kita pergi menuju kantin yah?"
"Tumben, biasanya kita-kan makannya di atas atap sewaktu dulu SD."
"Itu karena... dulu cuman kita berdua saja yang sudah menjadi teman, dan lagi kamu ingat mereka itu?"
"Ohh.. Umia Refers dan Rizzo Ofelia. Mememang, mereka ketika itu ingin menjadi teman kita. Tapi... apa kamu tidak ada masalah sama sekali?"
Waktu ketika "Kirisuki" di culik, ia masih trauma bila dekat-dekat seseorang selain diriku. Tapi kini, dirinya telah mulai berubah pemikirannya saat ini.
"Tidak masalah, selagi Yuki-chan ada selalu di samping ku."
"Aku mencium bau-bau Yuri( Perempuan X Perempuan ) di sini"
「 To be Continue this New Page 」
"Akhirnya, seri ini sudah ada chapter terbaru...! Yah.... aku ini sedang sibuk pada urusan sekolah, dan lagi tidak bisa menulis. Jika ku paksakan menulis, entar tidak sebagus dulu. Untuk chapter selanjutnya akan ada pertempuran dan akan saya tulis di chapter tersebut sebanyak 1300 kata. Sekian Terima Kasih telah membaca."
~ 564 kata
By : HibiVeriny
KAMU SEDANG MEMBACA
Re : Life to The Game[HIATUS]
FantasySINOPSIS Yakumori Touji, Seorang remaja yang sangat menggemari memainkan game bertema Fantasy. Disuatu hari ia melihat suatu game yang berjudul Art Kurosaki dengan gaya VRMMORPG. Ketika melihat, dia merasa tertarik lalu membelinya. Source Picture...