Musuh Menyebalkan
"Ayo Bahamut!"
"ARRGG"
Semangatku dengan bahamut layaknya seorang tuan dan pelayan yang setia untuk dirinya.
"Wahh... pemandangannya di atas kerajaan bagus~"
Pemandangan indah disertai dengan burung - burung bertebangan yang membuat indahnya pemandangan ini.
"Kalau begini terus, terasa ingin melihat seluruh dunia ini serta isi - isinya. Hanyalah mimpi bagi seumuran bagi ku."
Muncullah sebuah banyangan dari bawah kaki naga ku dengan ukuran cukup besar.
"I-itu siapa lagi? Bahamut, kita pergi ke tempat bayangan tadi?"
"ARRGG"
Kami memasuki tempat mirip dengan peradaban kuno di dunia ini.
Dan kami melihat sebuah naga lain dengan ukuran lebih besar dari milikku, dan mendekatinya.
Setelah mendekati, ia terbangun dan menyerang kami. Aku langsung menghindar, tetapi bahamut terkena serangannya dan jatuh disalah satu dinding disana. Lantas tidak ada pilihan lagi selain menyerangnya.
"Oi, kenapa kau menyerang kami? Kami hanya tamu yang ingin mengetahui maksud kau datang disini!"
"Aku tidak ada urusan dengan Demi-human sampah seperti dirimu."
Secara langsung, diriku begitu terkejut atas dia dapat berbicara dengan bahasa kami.
"KISAMA! Dari mana kau berada! Dan siapa dirimu!?"
Dirinya terbangun dari ia bersandar, dan mendekati ku.
"Aku Judiciary, dan komandan pasukan Raja Iblis! Demi-human sampah seperti dirimu LAYAKLAH MATI!"
Serangannya berhasil aku hindar, dan langsung berubah Mode Hentsin ke 1. Karena untuk membuka 2 - 6 harus membutuhkan persyaratan tertentu untuk bisa di gunakan.
"Apa! Oi jaga ucapanmu itu, lantas kenapa kau datang kemari dan berdiam diri disini?"
"Sistem Object!"
sebuah program menu tampilan dalam game RPG dan tersedia senjata, item yang berada disana.
Lalu diriku memilih pedang besar dengan warna keabu-abuan untuk menyerangnya.
"SUDAH KU BILANG, DEMI-HUMAN RENDAHAN SEPERTI TIDAK PANTAS TAHU APAPUN!"
Aku mulai menyerang dari atas kepala dengan mengeluarkan skill yang terkuat, apabila dia memiliki pertahanan yang cukup kuat.
"TUNERS DUNHAM"
Gerakan memutar dengan kecepatan tinggi, yang mengarah kepada kepala naga monster tersebut. Dan yang terjadi bahwa ia memiliki pertahanan cukup kuat untuk bisa mengenai serangan tadi.
"Sial!"
"Kalian serang mereka!"
Sekelompok militer kerajaan melihat dan membantuku untuk menghabisi dirinya.
"Kamu? Tidak terluka bukan?"
Salah satu dari perempuan militer tersebut menanyaiku apa menerima luka besar atau kecil.
"Yah, aku tidak kenapa-napa? Tapi siapa yang telah memanggil kalian kemari?"
"Salah satu temanmu, yang telah memanggil kami untuk datang kemari. Itu, dia ada disana?"
Tidak lain adalah Suki-Chan sendiri yang telah membantu diriku, mungkin dia mengikuti hingga sampai disini dan mendengar suara keributan.
"S-syukurlah, kamu selamat Yuki-chan?"
"Yah... terima kasih telah menolongku~"
Wajahku tersenyum karena membalas kebaikannya. Untung ia datang pada waktu yang tepat. Jika tidak, pasti aku mengalami masalah lebih besar lagi.
"Kalau begitu, silakan ikuti kami untuk meminta keterangan atas yang terjadi?"
"Baiklah, tapi apa kalian bisa mengatasinya sendirian?"
"Tenang saja Yuki-Chan, disana sudah ada Komandan Militer yang terkuat di kerajaan kita."
"Siapa? Dan dimana dia?"
Lalu dia mengarahkan telunjuk kanan kepada seseorang yang baru saja di samping kita, yaitu perempuan tadi.
『 To be Continue This New Page 』
Yo! Kalian semua, kini sudah mau mendekati dengan musuh baru yang menyebalkan. Bisa dibilang bahwa pertahanannya cukup kuat untuk bisa ditembus oleh Kirisaki. Kemudian tunggu Chapter selanjutnya, サヨナラ( Sayonara = Sampai Jumpa )
By : HibiVeriny
KAMU SEDANG MEMBACA
Re : Life to The Game[HIATUS]
FantasySINOPSIS Yakumori Touji, Seorang remaja yang sangat menggemari memainkan game bertema Fantasy. Disuatu hari ia melihat suatu game yang berjudul Art Kurosaki dengan gaya VRMMORPG. Ketika melihat, dia merasa tertarik lalu membelinya. Source Picture...