『 Special Chapter 3 』

440 42 6
                                    

Davai( Terima Kasih = Rusia )telah mendukung saya sampai disini, tapi dengan dukungan kalian saat ini hingga akhir. Akan tak tergantikan oleh apapun, karena kalian sudah support dengan baik. [ malah curhat :v ] Hari ini, merupakan hari ulang tahun Kamiyuki Kurosaki.

Setelah masalah tadi selesai, akhirnya tiba waktu yang spesial. Yap, hari ini adalah ulang tahun yang ke-16 Tahun. Yey!

"Saki-san? Tolong tutup matamu?"

"Ada apa?"

"Udah tutuplah, nanti juga tau kok Yuki-Chan."

Mereka berdua menyuruhku menutup kedua mata dan terjadi hal yang mengejutkan.

"" TADA! ""

Sebuah kue ulang tahun dan nomor 16 di atasnya, membuat hal yang menakjubkan adalah muncul hadiah buku manga yang sering ku baca. Buku itu adalah Legend Ulysses.

"Ehh..! Jadi kalian tahu ini ulang tahun ku?"

"Tentu dong~ Selamat yah, Yuki-Chan."

Semua kelas serta kelas tetangga juga membuat ini semua untuk-ku.

『Syukurlah, terima kasih Dewi Penghibur~ kau ini tahu sekali kalau aku ini Penyendiri.』

Tak lama kemudian, Azuki sensei memberikan hadiah juga untuk diriku.

"Jacara! Selamat berulang tahun ke-16"

『Jadi ini toh, yang kamu maksud "Aku menantikannya" hhmmm....』

Hadia yang di berikan adalah sebuah Obsidian Craft Equip yang kelas Pelangi.

CATATAN : 「Obsidian Craft Equip kelas Perak =                              Rendah」
                      「Obsidian Craft Equip kelas Emas =                                  Sedang」
                      「Obsidian Craft Equip kelas Pelangi =                              Tinggi」

Obsidian Craft Equip merupakan item crafting untuk membuat senjata tergantung dari kelasnya masing - masing, dan karena yang di kasih itu kelas yang aku suka. Tentu akan-ku buat senjata yang terhebat.

"Terima kasih, Azuki sensei?"

Mengucap dengan bersyukur dengan guru ku sendiri.

"Yah, sama-sama. Nanti tunjukkan senjata yang hebat pada guru-mu ini yah~"

"Pasti!"

Kami berdua sudah akrab ketika waktu sebelum kami melakukan perjalanan ini.

                       ーWaktu Melihat Azuki Rivaー

Ketika pada saat jam pulang sore hari, aku melihat seseorang yang sedang mencrafting weapon di gudang sekolah.

Sontak, langsung mengitip dan melihat aktivitasnya dibalik kaca. Dan kelamaan kemudian.

"SIAPA! ITU!"

"Ah! Sakitnya...."

Suara terbentur di kepala seseorang, itu adalah diriku sendiri yang di mana terkena kaca dilapisi kayu tersebut.

"Kamu kah... kenapa mengitip? Kalau mau lihat, tinggal bilang saja~"

Melihat wajahnya yang seperti mengasihani aku ini. Lantas langsung membuat keputusan.

"Maaf, Azuki Sensei? Tapi anda mau melakukan apa?"

Seperti yang kubilang kepada dirinya, lalu ia melihatkan sebuah pedang yang sudah ia buat dengan Obsidian Craft Equip.

"Jadi ini yang namanya Obsidian Craft Equip.."

"Benar, selagi kamu masih disini? Kenapa tidak coba melakukannya bersama-sama?"

Dengan mengajak seorang murid untuk melakukan hal yang belum di ajari, pasti tidak akan menolak tawaran ini.

"Saya terima, lalu? Apa yang membuat anda melakukan ini semua?"

Suasana juga berubah setelah mengatakan kepadanya.

"Ini semua mengingatkan-ku dengan ayah saya, karena dia mewariskan ilmu crafting untuk aku sendiri."

"Hmm.... begitu-begitu yah, sekarang aku sudah paham kenapa azuki sensei kemari."

『Kalau suasananya seperti suram, kemuungkinan ayah kandungnya telah meninggal. Tapi... apa yang harus saya lakukan?』

Memikirkan cara untuk membuat guru loli ini menjadi tersenyum lagi, jujur saja. Loli itu harus disayangi, bukan untuk di buat sedih.

"Sensei? Kalau boleh, aku ingin belajar juga cara yang tadi anda lakukan?"

"nn, dengan senang hati~"

Raut wajah yang begitu suram, kini telah menjadi pemandangan yang layak dilihat layaknya kebahagian.

                     ーKembali Waktu sesudahnyaー

Dan, begitulah cerita kami menjadi teman baik hati untuk sama lain.

Waktu berjalan hingga sampai ke tempat tujuan kami. Wilayah itu bernama Kerajaan Financial yang berada padang pasir yang gersang, sehingga membuat di sana sangat panas dan mudah kehausan.

 Wilayah itu bernama Kerajaan Financial yang berada padang pasir yang gersang, sehingga membuat di sana sangat panas dan mudah kehausan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

「To be Continue This New Page」

  "Tolong lagi yah~ untuk membantu dan share juga my channel. Karena manusia itu harus saling membantu 1 sama lain. Trs jika kalian ingin mengetahui cerita selanjutnya, silakan komentar di bawah ini. Entar saya akan memberikan sedikit informasi dari cerita berikutnya."

BY : HibiVeriny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BY : HibiVeriny

Re : Life to The Game[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang