SL2

25 15 7
                                    

Jadilah senja walau hanya sesaat tapi memberikan banyak makna.

Kantin ,tempat favorit para siswa SMA 2 BSB Putih, menghabiskan waktu istrirahat entah itu orang makan atau hanya nongki nongki ria sambil ngomongin aib orang.

Tidak kalah jauh berbeda dengan 2 cewe yang sedang duduk di bangku kantin , sambil memakan cemilan yang ada di tengah mereka , yahh mereka berdua adalah. Lourent dan Amel.

Brak..

Seketika suara ricuh terdengar dari depan pintu kantin.
Lourent dan Amel memiringkan kepalanya menatap kearah pintu.

"Ren,.. Balik cepet , balik" ujar Amel cepat.

"Mel , lo knp dah , masih laper gue culuk." balas Lourent.

"Lo gak takut huh? Itu tu gengnya kak Keny pea'k , punya otak sekali kali pakek dong Ren, lo lupa kemaren lempar dia pake bola?" Ucap Amel sedikit berbisik.

"Oh tu cowo? Udah pantes kali Mel kena bola , liat noh badan bagus , tinggi , wajah emng gue akui tamvan , tapi kena bola gitu ae ngambekan , heran dah gue." Lourent.

"Ren , mending kita balik dah , sumpah ilang selera makan gue , klo fans2 mereka liat ke kita bisa mati online kita Ren." Ucap Amel sambil menarik tangan Lourent.

" wait-wait, gue mau beli permen karet dulu." Amel

Flasback

Yeah kemarin Lourent memang membuat masalah dengan kaka kls yang terkenal dgn ketamvanan dan disegani seanterio sekolah.

Keni mengeram " sakit sialan!"

Ia melihat bola basket yang mengelinding tidak jauh dari tempatnya berdiri.

"Ken , sakit gak ken?" tanya salah satu temnnya Ojip.

"Kalo lo yang kena sakit ga?" Dero bertanya balik kpda Ojip.

Sedangkan dua temanya hanya diam saja tidak menangapi.
Dan Keny pun tidak menjawab pertanyaan Ojip , karena kpalanya terlalu sakit untuk memikirkan balasan temanya yang goblok itu.Kemudian matanya lansung menatap tajam kearah lapangan basket di mana beberapa murid sedang berkumpul disana.

"Siapa yang udah berani lepar gue pake bola basjet sialan ini?" Desis Keny.

"Jerry...!"
Teriak Lourent " Ambil bolanya cepetan !" titahnya sedangkan cowo yang di perintahnya hanya diam tidak bergemig , ia takut untuk melangkah dan menuruti perintah temnya nya itu.

" Mampos lo Jer, bolanya kena kaka kls" Reza menepuk bahu Jerry.

"Kok lo malah diem ? Cepet ambil bolanya" titah Lourent lagi.

"Gausah diambilah Ren," ucap Jerry.

Lourent memblablakan matanya "Maksud lo apaan? Kenapa gak mau ambil bola gue?"

"Gausah diambil dah Ren , besok gue ganti ama yang ,baru , hem... Ini masalahnya , itu masalahnya kena kaka k.. e ..lass.." , ucap Jerry terbata-bata.

Stupid LourentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang