10

2.2K 218 4
                                    

Tengah malam Wendy terbangun disisinya Suga tidur nyenyak dan memeluknya posesif.

Perlahan Wendy melepaskan pelukan Suga dan berjalan pelan keluar kamar agar tidak berisik dan mengganggu tidur Suga.

Di dapur Wendy membuat coklat panas, Wendy membuka pintu kaca samping dan duduk di tengah pintu, melihat pemandangan malam yang gelap hanya ada kilatan-kilatan cahaya lampu dari kendaraan yang lewat.

"Aku cari kamu" ucap Suga, menyandarkan jaket di bahu Wendy

"Kenapa bangun?" Tanya Wendy

"Yang di peluk ilang jadi kebangun" Suga mengambil coklat panas Wendy lalu meminumnya.

"Nggak bisa tidur" kata Wendy, meletakkan kepala di bahu Suga

"Mikirin apa" jari Suga menekan-nekan kening Wendy

"Sakit" Suga hanya terkikik "aku mikirin kamu" lanjut Wendy

"Kurang kerjaan mikirin orang yang jelas-jelas ada di sebelah kamu" Wendy cemberut "ngambek" Suga melirik Wendy

"Kamu kan tau aku emang suka ngambek" jawab Wendy kesal.

"Kamu inget?" Tanya Suga

"Nggak baik ngapus kenangan indah" Wendy menjawab sambil tersenyum di sebelahnya Suga juga tersenyum mengingat kenangan mereka beberapa tahun lalu .

"Tidur" ucap Suga, Wendy mengangguk di pundak Suga


*****

Hubungan mereka membaik sejak malam itu walau sebelumnya juga tak ada masalah namun sekarang komunikasi antara Suga dan Wendy lebih sering.

Wendy : mau makan apa????.

Suga : Entah kenapa aku ngebayangin makanan serba siput.

Wendy : kau harus bayar mahal untuk itu Tuan 💸💸💸💸.

Suga : apapun itu Nona🙏🙏🙏.

Suga tersenyum setelah membalas pesan Wendy tak sabar rasanya ingin cepat pulang dan makan malam bersama istri cantiknya.

pernikahan mereka sudah tiga bulan dan selama ini semuanya berjalan baik-baik saja.

"Gimana?" Tanya Wendy, Suga sedang mencicipi sup udang yang di buat Wendy

"Selalu enak" jawab Suga

Wendy tersenyum melihat Suga yang lahap memakan masakannya.

Selesai makan mereka duduk berdua di pintu kaca sebelah rumah, tempat itu jadi spot favorit mereka sejak tiga bulan lalu.

Kepala Wendy bersandar di dada Suga tempat paling nyaman akhir-akhir ini menurut Wendy.

"Tadi pulang jam berapa?" Suga memulai obrolan.

"Jam 6 sore".

"Akhir-akhir ini kamu nggak pernah ngambil jadwal malam lagi".

"Aku terima kalau acaranya bareng sama kamu".

"Kenapa?".

"Kenapa? mungkin karena aku harus ada di rumah sebelum seseorang pulang aku juga harus masak sesuatu, kamu tau seseorang itu suka pilih-pilih makanan kalau bukan aku yang masak".

"Orang yang merepotkan".

"Sangat merepotkan"

"Pasti dia, orang yang sangat spesial sampai kamu mau di repotin"

"Spesial ya??" Wendy memasang pose berpikir karena gemas Suga menggigit hidung Wendy

"Sakit, suka banget gigit-gigit" sungut Wendy, Suga hanya terkekeh merengkuh tubuh Wendy kepelukannya semakin rapat.





::
:
::
Tbc

The Secret [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang