Ketika sampai di rumah, Wendy membuka laci dan mengeluarkan berkas-berkas pernikahan kontrak.
Ada surat kontrak pernikahan Wendy dan Suga, dan surat cerai yang sudah ditanda tangani oleh Wendy.
"Mungkin lebih baik di bakar" pikir Wendy, meletakan semua berkas itu di atas tempat tidur.
Wendy berniat membakarnya nanti, sekarang dia harus mandi dulu karena tubuhnya sudah gerah.
Selesai mandi, Wendy keluar dari kamar mandi dan mematung di ambang pintu.
Di depanya, Suga berdiri membelakanginya.
"Kangen" ucap Wendy langsung memeluk Suga
"Katanya dua hari lagi, kalau tahu pulang sekarang, aku pasti jemput kamu" kata Wendy mengerucutkan bibirnya.
"Oppa" panggil Wendy, karena Suga sedari tadi tidak menggugrisnya.
"Ini apa?" tanya Suga dingin. Wendy melepaskan pelukannya mendengar nada dingin Suga.
"INI APA?" teriak Suga membalikan badan. Wendy terkejut ketika melihat Suga memegang surat cerai mereka.
"Kamu selama ini cuma akting cinta sama aku, semua cuma pura-pura, kenapa Wen, kenapa kamu ngelakuin ini sama aku"
"Oppa, dengerin aku" ucap Wendy terbata.
"Kenapa kamu mainin perasaan aku Wen?"
"Demi popuralitas dan uang kamu korbanin aku Wen" Wendy menggeleng dengan air mata berlinang.
"Aku bakal nelpon pengacara aku buat ngurus percerain kita" putus Suga
"Nggak Oppa, dengerin aku dulu" isak Wendy
"Nggak ada yang perlu di jelasin, karena kamu sudah tanda tangani surat sialan itu. Yang artinya kamu sudah setuju"
"Oppa" Wendy menangis mengiba pada Suga, berharap Suga mau mendengarkan penjelasannya
"Oppa please" mohon Wendy
"Jadi apa kata orang-orang di luar sana benar, buah jatuh nggak jauh dari pohonnya"
"Mama kamu dulu jual diri ke papa kamu demi uang, dan sekarang kamu ngelakuin hal yang sama ke aku. Ngejual tubuh kamu"
Wendy mundur dua langkah mendengar kata-kata Suga.
"Ceraikan aku Oppa, tapi jangan hina orang tua aku" ucap Wendy lemah.
"Aku bakal bayar untuk tubuh kamu, yang sudah aku nikmati" kata-kata terakhir Suga sebelum meninggalkan Wendy, tepat menusuk jantung Wendy yang kini hancur.
Wendy jatuh terduduk dan menangis pedih. Kenapa Suga setega itu mengganggap dia dan mamanya wanita murahan.
Berita tentang perceraian mama dan papanya beberapa tahun lalu memang masih melekat di ingatan Wendy. saat itu mamanya di tuduh bercerai dengan papanya karena perusahaan papanya mulai bangkrut.
Papanya yang memohon di pengadilan, membuat orang-orang yang melihat berpendapat jika mamanya yang salah.
Andai dulu mama dan papanya tidak bercerai mungkin Wendy tidak akan mengenal Suga.
Mamanya wanita terhebat yang merelakan pria yang dicintainya demi putrinya. Ya mamanya bercerai demi membatalkan perjodohan Wendy dan cucu rekan kakek nya.
Wendy mengambil handphonenya di atas ranjang. Menelpon orang yang paling mengerti dirinya.
"Halo mama"
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret [ COMPLETED ]
Roman d'amourSuga dan Wendy tak tau yang mereka tau hanya mereka saling membutuhkan