"Oppa masih kesal Ma, kalau inget soal kehamilan aku" ucap Wendy pada Taeyoen dan Yoona
"Kesal" tanya Yoona bingung.
"Oppa kesal karena dia bukan jadi orang pertama yang tahu" Taeyeon dan Yoona tertawa mengingat kelakuan Suga.
"Aku dengar nama aku di sebut-sebut" Suga memeluk Wendy dari belakang dan mengelus perut buncit Wendy
"Apa sih?" ucap Wendy ketika Suga mengecupi lehernya.
"Hehehe" Suga hanya nyengir lebar.
Yoona memutar bola matanya malas melihat kelakuan anak dan menantunya.
"Mama mau kemana?" tanya Wendy, ketika Taeyeon berjalan meninggalkan dapur, sekarang mereka sedang berada di rumah Suga dan Wendy, berkumpul bersama keluarga besar untuk syukuran tujuh bulanan Wendy.
(Orang korea memang ada ya, 7 bulanan? Hehe.. anggap saja, ada ya 😁)
"Mau liat papa" jawab Taeyeon melanjutkan jalan.
"Kapan kamu dan Baekhyun menikah lagi?" tanya Yoona mengikuti Taeyeon
"Bukan urusan kamu" ucap Taeyeon acuh.
"Sekarang jadi urusan aku" Taeyeon menatap Yoona tajam "emmm maksud aku itu ...itu karena kamu juga bakal jadi nenek cucu aku jadi aku nggak mau nanti cucu aku liat nenek dan kakeknya bersama tanpa ikatan" kilah Yoona berjalan cepat meninggalkan Taeyeon
"Kapan mama dan mama Taeyeon bisa akur?" tanya Suga pada Wendy
"Mungkin nggak bakal bisa akur" jawab Wendy acuh.
"Aiish kamu harusnya bantu mereka biar bisa akur" ucap Suga mulai menciumi pipi Wendy lagi "sebentar lagi mau jadi nenek tapi masih suka debat".
"Debat. Memang caleg" kekeh Wendy, Suga mendecih sebal mendengar jawaban Wendy.
"Walau nggak bisa akur mereka saling perduli" lanjut Wendy mengelus tangan Suga
"Gimana tadi di kantor?" tanya Wendy
"Seperti biasanya" jawab Suga bosan.
"Biasanya apa?" tanya Wendy lagi memancing emosi Suga
"Bosen karena nggak ada kamu"
"Dasar" ucap Wendy mencubit tangan Suga
Sejak tau Wendy hamil, Wendy memutuskan berhenti dari dunia entertaiment. Satu bulan kemudian Suga juga menyusul Wendy dengan menolak semua tawaran jadwal syuting.
Suga beralasan jika Wendy harus di temani di rumah. Mendengar Suga yang mulai berhenti dari dunia entertaiment membuat ayah Suga merongrongnya untuk bekerja di perusahaan mereka.
Suga menolak, jelas dia berhenti jadi artis demi menghabiskan waktu dengan Wendy bukan bekerja di kantor papanya.
Tidak kehabisan akal Teuk, mendatangi Wendy tanpa sepengetahuan Suga dan mengatakan dari dulu dia selalu bermimpi melihat putranya menjadi penerusnya.
Wendy yang termakan dengan wajah menyedihkan Teuk. Memaksa Suga untuk bekerja di kantor papa Teuk.
Wendy bilang dia ingin melihat Suga menjadi CEO, seperti tokoh pria yang sering dia baca di novel.
Suga mengatakan jika dia tidak akan bisa langsung jadi CEO. Uang yang mereka punya sekarang bahkan cukup untuk menghidupi tujuh turunan tanpa bekerja. Sedikit berlebihan tak apa asal Wendy percaya.
Tapi Suga lupa jika istrinya memiliki kepala batu yang sulit di bujuk, setiap malam Wendy mengelus perutnya dan mengatakan pada anaknya.
"Papa nggak sayang kita"
Membuat Suga merasa bersalah yang akhirnya mengikuti keinginan Wendy. Dengan perjanjian jika dia bekerja, papanya harus mengijinkan Suga pulang pukul empat sore.
Yang langsung di setujui papanya dengan senyum penuh kemenangan.
Suga tidak perduli dengan senyum kemenangan papanya ,demi istri cantiknya Suga rela melakukan apapun.
Ya semua demi Wendy dan anaknya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret [ COMPLETED ]
RomanceSuga dan Wendy tak tau yang mereka tau hanya mereka saling membutuhkan