The Secret [ COMPLETED ]

9

"Gimana sama pernikahan kamu Ga" Tanya Sunmi pada cucunya.

"Baik, seperti yang kalian liat di infotaniment" jawab Suga asal.

"Wendy,kenapa nggak kamu ajak?" Taemin, kakek Suga bertanya.

"Wendy, dia ke tempat mamanya" ucap Suga, sambil memakan anggur yang dari tadi menggodanya.

"Son Taeyeon?" Tanya Sunmi

"Bukan, sekarang namanya Kim Taeyeon ,apa mami nggak tau" Yoona angkat bicara.

"Oh iya, aku lupa kalau mereka sudah bercerai" ucap Sunmi

"Kenapa mereka bercerai?" Tanya Taemin

"Entah lah, padahal mereka baik-baik aja tapi tiba-tiba cerai" jawab Yoona

"Mama tau banyak tentang mamanya Wendy?" tanya Suga

"Tidak, mama cuma liat berita di tv" ucap Yoona salah tingkah, di sampingnya Teuk, suaminya menahan tawa.

Ddrrrt  Ddrrtt Ddrrtt.

"Ya" jawab Suga

"Kamu dimana?"

"Aku pulang sekarang"

Semua mata memandang Suga ingin tau.

"Aku pergi dulu, istri aku nunggu aku" ucap Suga

"Nggak nginep disini" tanya Sunmi

"Nex't time Oma" jawab Suga sambil mencium pipi Omanya.

"Dia buru-buru sekali" ucap Taemin, saat Suga sudah berlari keluar

"Itu namanya cinta papi" jawab Yoona, semua mata menatap Yoona ingin tau.

"Maksud kamu Suga cinta sama Wendy?" tanya Teuk

"Kalau Suga nggak cinta sama Wendy mana mungkin aku menyetujui rencana Soo Man Nim atas pernikahan mereka" jawab Yoona santai

"kalau cuma buat pengalihan isu tentang Suga di luar sana juga banyak wanita yang mau nikah sama Suga, tapi yang aku butuh wanita yang kuat seperti Wendy" lanjut Yoona

"Lalu Wendy kenapa mau nikah sama Suga?" tanya Sunmi lagi.

"Aku dan Soo Man Nim nawarin popuritas kalau dia mau nikah sama Suga, tapi aku tau Wendy itu berbakat dia nggak butuh Suga kalau cuma mau terkenal" ucap Yoona

"Terus, apa yang Wendy mau dari Suga dan pernikahan mereka" Teuk mulai tak paham dengan jalan pikirin istrinya.

"Itu aku juga nggak tau" ucap Yoona kikuk.

******

Suga memacu mobilnya di atas rata-rata, tadi Wendy menelponnya dan menangis Suga takut sesuatu terjadi pada wanitanya.

Wendy, Suga mengenal gadis itu sejak beberapa tahun lalu, tapi mungkin Wendy sudah melupakannya.

Perkenalan tak sengaja yang membuat seorang Min Suga jatuh cinta pada sosok Wendy.

Ketika sampai di rumah, Suga melihat rumahnya gelap gulita.

"Wendy" panggil Suga, berjalan mencari saklar lampu setelah lampu menyala Suga berjalan lagi menuju kamar mereka.

"Wendy, hei kenapa kamu gelap-gelapan sih" tanya Suga ketika melihat Wendy duduk di balkon kamar mereka.

"Hikks jangan hidupin lampunya" ucap Wendy, tangan Suga tak jadi menyentuh saklar.

"Kenapa?" tanya Suga berjongkok di depan Wendy

"Hikks aku tidak papa hiks" jawab Wendy memeluk Suga

"Kalaubngak papa kenapa nangis" Suga mengelus rambut Wendy lembut.

"Mata aku kena debu" Wendy menyandarkan kepalanya di dada Suga mencari posisi nyaman.

"Dingin" tanya Suga, Wendy mengganggukan kepalanya.

"Masuk" Wendy mengangguk lagi.

"Mau kemana?" tanya Wendy saat mereka sudah masuk.

"Ganti baju" jawab Suga

"Nggak boleh" ucap Wendy

"sini" panggil Wendy menyuruh Suga bergabung di tempat tidur.

Suga menghela nafas, berjalan ke arah Wendy.

"Ini lebih baik" ucap Wendy memeluk Suga

Suga mengecup kepala Wendy berkali-kali, wanitanya sedang dalam mode manja, kapan lagi bisa seperti ini siapa yang tau kalau besok pagi istri nya bakal berubah lagi jadi macan betina, pikir Suga sambil mengeratkan pelukannya.

.
.
.
.
Bersambung