01👻

49 5 1
                                    

Hari ini Risha datang ke sekolah tepat waktu bersama kedua sahabat perempuannya, Raina dan Bella. Mereka bertiga memutuskan untuk tinggal bersama di suatu rumah yang mereka beli memakai uang tabungan mereka dari smp.

Mereka satu smp dan satu keberuntungan lagi bagi mereka selalu satu kelas sampai kelas 12 ini. Sesampainya dikelas mereka langsung duduk dibangkunya masing-masing.

Baru saja Risha duduk, ada seorang lelaki menghampirinya. "Eh Sha! Jad--." Belum sempat lelaki itu berbicara panjang bermaksud menjelaskan, Risha langsung mengeluarkan buku fisikanya dan meletakannya di atas meja.

"Gak usah berbelit deh ngomongnya. Gue udah tau Raffa." Ucap Risha cepat sambil mengangkat kedua alisnya

Raffa hanya menyengir, mengambil buku fisika milik Risha, lalu duduk dibangkunya. Menyalin tugas fisika yang sudah diberikan 1 minggu yang lalu oleh guru mata pelajaran fisika yang termasuk guru killer.

Baru saja Bella membuka mulut untuk memanggil Risha yang ada di pinggirnya, suara Davi mengurungkan niat Bella untuk memanggil Risha.

"Parah lu! Adik kelas lo kerjain abis-abisan! Gua yakin, tuh anak bakal ke toilet terus nangis!" Ucap Davi dengan suara yang lumayan cukup keras.

"Hahaha ngakak gua liat ekspresi mukanya tadi!" Ucap Rayn dengan suara yang sama kerasnya seperti Davi.

"Berisik!" Omel Bella dengan raut wajah yang sangat kesal

"Paan sih? Netijen dasar!" Ucap Davi dengan tampang sewotnya, lalu duduk dengan santai dibangkunya yang berada di belakang Risha

"Heh Dav! Liat tuh Raffa. Rajin amat pagi-pagi gini udah nulis. Nulis apa sih?" Ucap Rayn bermaksud meledek Raffa dan duduk di bangkunya tepatnya di depan Raffa

Saat Rayn melihat apa yang sedang di tulis Raffa, Rayn langsung berteriak. "Anjir gua lupa ada tugas fisika!" Teriak Rayn langsung mengeluarkan buku fisikanya

Sontak Davi berdiri melihat apa yang di kerjakan oleh kedua temannya itu di sebelahnya. "Eh iya anjir! Gua juga lupa! Lo kenapa gak kasih tau gua Raf?" Ucap Davi panik melebihi Rayn

Raffa menatap Davi. "Gue aja baru inget tadi pagi pas beresin buku. Kalian berdua sana minjam punya Raina atau Bella aja sana. Gue pake yang Resha! Ganggu aja sih kalian!" Ucap Raffa kesal kegiatan menconteknya di ganggu oleh Rayn dan Davi

Dengan gerakan cepat Davi mengambil buku fisika milik Raina yang duduknya tepat dibelakangnya. Raina hanya pasrah melihat bukunya di ambil, begitu juga dengan Bella yang sangat pasrah saat buku fisikanya itu sobek di tarik oleh Rayn.

Risha yang melihat kejadian itu hanya menggelengkan kepalanya lalu berbalik menghadap papan tulis dan mulai memasuki dunia khayalan novel yang ia bawa.

"Gue ke toilet dulu. Kalo ada guru, call ya?" Ucap Risha sambil bangkit dari duduknya

"Gue anter ya?" Ucap Bella antusias

Tiba-tiba satu botol kosong melayang di depan Bella. "Modus lo dasar!" Ucap Davi yang diikuti ledekan Raffa dan Rayn

Risha menggeleng. "Gak usah. Sendiri aja." Jawab Risha lalu berjalan keluar

Risha berjalan sendiri di sepanjang koridor sekolah yang mulai sepi karena kbm sudah di mulai. Saat Risha keluar dari toilet, Risha melihat ada seorang gadis yang duduk dekat gudang sekolah sambil menangis.

Risha mendekati gadis itu. "Hey? Kenapa? Sakit?" Tanya Risha pelan

Gadis itu menatap Risha sendu, lalu menggeleng. Risha bingung sebenarnya dia kenapa? Risha yakin, gadis ini sangat tertutup.

Risha membuang nafasnya. "Nama lo siapa? Lo kelas berapa?" Tanya Risha lalu duduk di sampingnya

"Tasya. Sepuluh." Jawabnya sangat pelan bahkan Risha pun samar-samar mendengarnya

"Tasya, kelas sepuluh?" Ucap ulang Risha. Tasya mengangguk lesu

"Lo pucet banget, gue anter ke uks ya? Lo istirahat aja disana, tiduran." Ucap Risha

Tasya menggeleng kembali. "Oh iya. Nama kakak Risha, kelas 12 Mipa 1." Ucap Risha memperkenalkan diri meskipun ia tidak ditanya

"Udah tau." Ucap Tasya

Membuat Risha membulatkan matanya. "Loh kok--bentar ya ada telpon." Ucap Risha

"Ada guru cepat!" Ucap Bella

"Iya iya! Eh dek, kakak ke kelas dulu ya ada guru. Nanti kita ketemu lagi ya pas istirahat di uks. Bye Tasya." Ucap Risha lalu pergi berlari menuju kelasnya

👻👻👻

Horror ceritanya guys.

Vote jangan lupaaa

Halo kembali lagi sama aku. Hehehe. Gimna cerita di judul sebelah? Hehehe jangan lupa vomment nya yaaa

Mau up kamis kemarin, tapi ada problem, sorry 😊

AFTER BULLYINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang