Haruskah aku melewati kelabu? Atau aku hanya perlu menetap dalam gelapku, aku lelah terus berlari mengejar indah senjaku, kini...kududuk termenung memendam sosok yang telah lalu.
~~~ Aytya ~~~Semalaman mata Keysha tak bisa terpejam, ia terus merutuki takdir yang tak pernah ia harapkan akan sehancur ini, Keysha tak habis pikir harus terus menyelami bayangan kelabu. Hingga pagi mulai siap menangkup cerita baru seiring hari.
" Mah...Keysha berharap mama tenang di alam sana,tapi Keysha butuh mama, Keysha gak bisa maju tanpa mama,Keysha bingung harus pilih jalan yang mana,biasanya mama selalu suport dan nunjukin jalan terbaik buat Keysha ", ucap Keysha sembari menatap foto Sang mama, Keysha masih terisak atas kepergiaan mamanya.
Keysha beranjak dari tidurnya, membersihkan diri, menyapukan baby powder pada wajahnya dan lips balm pada bibir mungil, ia sengaja menggerai rambut panjangnya, lalu menata buku, tak lupa membawa ponselnya.
" Key...papa anter ya? ", ucap Juno dari balik pintu kamar Keysha.
" Terserah papa aja ", ucap Keysha sembari membuka pintu kamarnya.
" Ini susu cokelat buat tuan putri papa ", ucap Juno menyodorkan segelas susu dan mengelus puncak kepala putrinya.
" Makasih pah... ", ucap Keysha melempar senyum pada papanya, lalu meneguk habis segelas susu.
"Ya udah habis ini kamu turun,papa tunggu di meja makan ya!",,perintah Juno tersenyum pada putrinya.
"Tunggu pah...",sela Keysha membuat Juno terhenti dari langkahnya.
"Why?",ucap Juno.
"Aku langsung berangkat aja pah,nanti bisa makan di kantin aja deh",ucap Keysha pada Juno.
" Ya udah ...ayo papa antar ", ucap Juno pada putrinya.
Di dalam perjalanan Keysha dan papanya saling diam, hanya terfokus pada kemacetan jalan kota.
Sesampai perjalanan, Keysha keluar dari mobil, tak mencium punggung tangan papanya.
Keysha memasuki sekolah, dengan sebisa mungkin harus ceria dan riang gembira.
" Hey....lo pelakor, kasian banget ya, ditinggal Dion terus mama lo mati ", ucap sinis Yola.
" Jaga mulut lo ", ucap Keysha berlalu meninggalkan Yola tak ingin menciptakan keributan.
Yola mencekal tangan Keysha, sembari membisikan kata, "Gue akan kasih lo kejutan, pulang sekolah nanti!", ucap Yola licik.
" Gue gak peduli! Lepasin gue, gak sudi gue di sentuh wanita ular kek lo! ", ucap Keysha, lalu pergi meninggalkan Yola yang tersenyum licik.
Keysha berjalan tanpa mencerna kata kata Yola, ia hanya tak ingin membenci siapapun, namun persepsi itu tidak berlaku untuk Yola.
" Key....pulang sekolah nanti kita buat proposal ya? ", tanya Dion sembari menyamakan langkah dengan Keysha.
" Oke ", ucap Keysha cuek.
" Lo marah sama gue? ", ucap Dion.
" Enggak ", sergah Keysha sungguh masih mencintai Dion.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER WITHOUT YOU [REVISI]
Romantik"Jangan keras kepala!", dercak Kevano menampik tubuh Keysha yang hendak jatuh. Entah apa yang membuat Keysha selalu luluh pada mata coklat Kevano yang meneduhkan, emosi yang tadinya bergejolak mulai reda dengan sikap manisnya yang spontan membuat ja...