Menghancurkan kepercayaan ketika telah dipercaya, inikah yang kamu rancang dalam kisah kita?
~~~ Aytya ~~~
Mentari pagi membubuhkan hangat mentari, siluet yang menyusup dini hari membuat Keysha mengerjapkan mata, lalu bangkit dari zona nyaman.
"Euhhhmmmm", Keysha menggeliat dan bangkit dari kasurnya.
"Jam segini baru bangun?", tanya Kevano yang sedari tadi telah menyiapkan segelas susu hangat untuk Keysha.
"Elah....kalo nongol bilang-bilang dong! Jangan kayak hantu yang nongol tiba-tiba", ucap Keysha malas.
"Kaki lo masih sakit? Berhubung Papa lo lagi sibuk, jadi gue yang rawat lo", ucap Kevano sembari membuka tirai jendela kamar Keysha hingga sinar mentari menembus celah jendela.
"Masih sakit sih tapi gue enggak manja, lagipula ada Bi Ira yang nemenin gue", jelasnya santai.
"Terserah, gue cuma menjalankan amanah", ucap Kevano, lalu melangkah meninggalkan kamar Keysha.
"Idih....dasar cowok PMS", gerutu Keysha.
Keysha tak begitu ambil pusing perihal Kevano, laki-laki yang belakangan ini hyper protective terhadap Keysha, itu dirasa sedikit menyebalkan bagi Keysha. Keysha hendak berjalan meraih segelas susu yang hendak ia minum, namun Keysha kehilangan keseimbangan dan jatuh terduduk di lantai, bagaimana lagi kakinya belum sembuh total.
"Awhhh...gue lupa kaki gue", rintih Keysha.
"Loh Nak Keysha...hati-hati...", ucap Bi Ira sembari membantu Keysha duduk di kasurnya.
"Iya Bi...Keysha cuma pengin minum", ucapnya.
"Sebentar Bibi ambilkan ya", ucap Bi Ira, dibalas senyum manis Keysha.
"Makasih Bi", ucapnya setelah menerima segelas susu.
"Bibi beres-beres dapur dulu ya Non", ucap Bi ira.
"Iya Bi", ucapnya dengan senyum yang dihiasi lesung pipi.
Keysha meraih ponsel di atas nakas sembari menaruh gelas.Keysha mencoba menghubungi sahabatnya.
"Halo Key....kenapa? Tumben pagi buta gini lo udah telpon gue...kangen bilang dong, otw rumah lo yak?", ucap Shakilla dari sebrang.
"Demi apa lo bawel banget dan peka banget hari ini, makin zeyeng aku....Shakilla", kekeh Keysha.
"Iya..gue tau lo butuh bantingan, eh bantuan...secara kaki lo kan masih sakit", ucap Shakilla malas.
"Nanti gue suruh Kevano beli snack buat cemilan kita", ucap Keysha santai.
"Lah pagi gini dia udah nongol aja", herannya.
"Gak tau...nongol juga tanpa salam", ucap Keysha.
"Oke...gue mandi dulu, terus sampe rumah lo kira-kira sejam lagi..kalo gak macet", ucap Shakilla.
"Macet dijadiin alesan, yaudah bye Kil", ucap Keysha lalu memutuskan sambungan telponnya.
Keysha kembali merebahkan diri, menikmati zona nyaman di akhir pekan, berharap cowok menyebalkan itu tidak datang untuk mengganggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER WITHOUT YOU [REVISI]
عاطفية"Jangan keras kepala!", dercak Kevano menampik tubuh Keysha yang hendak jatuh. Entah apa yang membuat Keysha selalu luluh pada mata coklat Kevano yang meneduhkan, emosi yang tadinya bergejolak mulai reda dengan sikap manisnya yang spontan membuat ja...