Pintaku

20 3 0
                                    

Memperjuangkanmu hingga saat ini, tak pernah ku ketahui apa alasannya.

Padahal kau dengan gampangnya menghinakan perasaanku, dengan mudahnya kau anggapku tak pernah ada.

Betapa bodohnya hatiku, yang dengan tabahnya menanti balas dari semua harap yang selalu ku pupuk dengan perhatian-perhatian yang selalu ku beri untukmu, semuanya itu hanya agar suatu saat kau dapat mengerti. Mengerti akan semua perjuanganku untuk bisa selalu berada di semestamu. Walau, kau ak pernah mengharapkan semua itu

Aku tidak meminta banyak dari apa yang kurasakan padamu. Pintaku; kau bisa menghargai upayaku.

Aksara Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang