Memperjuangkanmu hingga saat ini, tak pernah ku ketahui apa alasannya.
Padahal kau dengan gampangnya menghinakan perasaanku, dengan mudahnya kau anggapku tak pernah ada.
Betapa bodohnya hatiku, yang dengan tabahnya menanti balas dari semua harap yang selalu ku pupuk dengan perhatian-perhatian yang selalu ku beri untukmu, semuanya itu hanya agar suatu saat kau dapat mengerti. Mengerti akan semua perjuanganku untuk bisa selalu berada di semestamu. Walau, kau ak pernah mengharapkan semua itu
Aku tidak meminta banyak dari apa yang kurasakan padamu. Pintaku; kau bisa menghargai upayaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Sebuah Rasa
PoetryHi...ini karya ku yang baru, semuanya terangkum dalam Sebuah rasa yang pernah merasa namun Tak terasa semuanya telah terasa hambar... Semoga menikmati kawan:) Salam aksara