ix

4 2 0
                                    

Apa kabar?. Bukan kamu!
Tapi impian dan cita yang kau bangun bersama orang tua-mu. Apakah sudah tercapai?
Apakah pencaharianmu telah menemui hasil?
Apakah idealogi mu telah menjadi kenyataan?
Sungguh muram angan-mu, jika kau tak menemui arah. Bukan-kah kau sendiri yang mematikan nafigasi-mu?
Bukan-kah kau sendiri yang memadamkan nyala lilin di dalam ruangan hampa?

~~~~

Namun jika kau telah mendapat-kan bahagia yang sesungguh-nya. Aku ber-syukur, karena Tuhan telah mengabulkan satu dari ribuan do'a yang ku hajatkan untuk-mu. Meski saat ini jujur aku tak baik-baik saja.

Aksara Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang