-My Perfect Mommy- x IDR

SIX

Happy Reading..

📖

Dan kini,si pria kecil itu kini tumbuh sebagai laki2 berkharisma yang banyak dikagumi.Kulitnya yang putih persis seperti sang ibu,lekukan wajah yang sempurna dan siapa yang tak tertarik dengannya

"Yang pedes!Jangan lupa"

"Iye"

Iqbaal terkekeh pelan.Lalu ia ber'tos' ria dengan Aldi yang sudah berhasil mengerjai Bastian.

"Baal.."

"Heum"

Iqbaal menatap Aldi yang ingin mengatakan sesuatu "Gue denger2,si Zidny udh punya pacar ya?

"Iya kali,gue gak tahu"

"Lha?kok gak tahu?Lo kan mantannya dia"

"Emang pacaran 2 minggu bisa disebut mantan juga ya?"

"Yaiyalah bego!"

"Oh..gue gak tahu"

Ya,memang benar.Waktu Iqbaal masih kelas 10,Ia pernah dekat dengan siswi yang bernama Zidny.Eum..sebenarnya cewek itu yang mendekati Iqbaal dan mereka juga sempat berpacaran.Hanya sebentar,karena Iqbaal gak kuat pacaran sama dia.Terlalu mengekang dan memaksa Iqbaal melakukan apa yang dia mau.Rasanya,mencintai pun tak pernah Iqbaal lakukan.Mungkin hanya rasa kasihan?

Saat matanya menyapu keseluruh penjuru kantin,ada satu hal yang membuat senyumnya mengembang

"Nindy!" Teriaknya kencang,sampai2 kantin yang ramai pun,senyap seketika

Ngapa pada ngeliatin gue?-batin Iqbaal

Masa bodo,kemudian ia melambaikan tangannya pada 2 orang gadis yang berdiri dipintu kantin.
Mereka pun menghampiri meja yang ditempati oleh Iqbaal dan Aldi

"Mau makan kan?"

"Bukan,mau berak!" Cetus Nindy

"Lha?kok kesini?Ke kamar mandi dong" Ucap Aldi

"Ya makanlah Junaedi"

"Eh?Bapaknya Jeje itu" Canda Aldi,yang langsung dibalas pelototan oleh Jeje

"Apaan sih?Nama ayah gue bukan itu!"

"Emang udh ganti ya?"

"Ck..tau ah,sebel!" Jeje langsung mendudukkan tubuhnya disamping Aldi dan Nindy disamping Iqbaal

"Kalau mau pesen,sekalian ke Bastian aja.Tuh,disana"
Tunjuk Aldi,pada sosok laki2 kribo yang sedang berdiri mengantri kelelahan

"Oh..emang boleh?"

"Ya boleh dong"

"Tapi gue takut dia marah"

"Gak bakal marah,bilang aja,gue yang suruh" Aldi semakin melebarkan senyumnya "udh sana"

"Lo pesen apa Nin?"