FOURTEEN

986 91 3
                                    

📖

Siang ini cuaca tak begitu panas.Sepertinya matahari lebih memilih untuk bersembunyi sebentar dibalik awan.Sehingga 2 anak manusia itu kini lebih betah berdiam di rooftop.Bahkan saking betahnya,mereka sampai melupakan niat awal mereka bertemu

Sang perempuan yang sedari tadi terus menengadah,menatap langit biru yang disukainya.Dan si lelaki yang begitu menikmati keterpanaannya terhadap si perempuan.Akh!Lupakan yang itu!Ia lupa bahwa status mereka kini adalah mantan

"(Nama kamu)"

"Hm?"
Kedua pasang mata itu bertemu,membuat kegugupan tercipta.

"Aku dengar,kamu dekat dengan Arya?" Tanya Bintang sedikit ragu.Ia bingung mengapa ia menanyakan hal itu

(Nama kamu) sedikit terdiam,kemudian menjawab "Dekat,dekat sebagai teman" ujarnya mantap

Bintang mengangguk kecil "teman saja?memang diantara kalian tidak ada rasa apapun,gitu?"

Kata 'rasa' yang diucapkan Bintang membuat dahi (nama kamu) berkerut "Rasa?rasa sayang maksud kamu?"

"Bisa jadi,atau mungkin rasa cinta?"

(Nama kamu) tersenyum "Memang harus ada?Hati tak pernah asal dalam memilih,tahu.Meski dia yang selalu ada,tetapi hati menolak,ya pasti rasa itu tak akan ada.Masa begitu saja tidak tahu"

Bintang lagi-lagi mengangguk,menyetujui apa yang diucapkan perempuan disampingnya "Tapi memangnya kamu tahu apa yang kamu rasakan pada Arya?Terkadang hati selalu membuat kita terkecoh,dan menganggap rasa nyaman itu adalah biasa"

(Nama kamu) seketika tertawa "kenapa jadi puitis gini,sih?"

Bintang ikut tertawa.Ia bersyukur,pada akhirnya (nama kamu) mulai bisa membuka kembali hatinya untuk Bintang,dalam artian tak menyimpan dendam apapun setelah apa yang mereka alami beberapa tahun lalu

"Apa kita bisa jadi teman?" Tanya Bintang setelah tawanya mereda

(Nama kamu) menyunggingkan senyum tipis "Kenapa enggak?" Namun tak ayal,perasaan kecewa itu masih sedikit membekas dihati perempuan ini

"Jadi,gimana?Apa kamu beri izin?"

(Nama kamu) sedikit berpikir "Boleh,lagipula Iqbaal pasti sama merindukan ayahnya.Hanya saja,ia butuh waktu untuk mengerti.Dengan kalian jalan-jalan bersama,mungkin akan mencairkan hatinya"

Bintang tersenyum "kamu juga boleh ikut.Biar suasana gak terlalu canggung.Aku yakin,Iqbaal juga akan nyaman jika sama kamu"

"Aku usahakan"

🕊

Iqbaal bersiul pelan sambil merangkul pundah Nindy.Sepanjang jalan menuju kantin,laki2 itu terus tersenyum sambil bersenandung

"Ck!berat,baal" keluh Nindy sembali berusaha melepaskan tangan Iqbaal dari pundaknya

"Santai.Bentar lagi"

"Bentar lagi apaan?!"

"Nyampe.Nanti,kalau udah nyampe kantin,gue lepas"
Ujarnya setelah itu tersenyum lebar

-My Perfect Mommy- x IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang