Happy Reading..
📖
Nindy menyapukan debu2 dan plastik makanan yang membuat kotor kelasnya sambil mendumel.Ia melirik Yogi yang duduk dimeja bersama beberapa laki2 lain tanpa memperdulikan tatapannya yang menatap tajam laki2 itu. "Yogi!Lo jangan diem aja dong,beresin apa kek.Ambil sampah di kolong meja kek.Yang berguna dikit dong lo!" Sentak Nindy
Meskipun baru dua bulan Nindy sekolah disini,namun ia sudah akrab dan faham bagaimana sifat teman2 sekelasnya.Nindy pun tiba2 diangkat menjadi bendahara oleh Bu Erin,karena katanya dia galak dan serem kalau diajak ribut,menggantikan Eka yang sudah angkat tangan karena tidak tahan dengan alasan receh yang selalu saja dilontarkan mereka ketika ditagih.
Yogi menatapnya sambil nyengir polos "Sekali aja lah gue libur piket,Yak?"
"Pala lu libur!Cepet bantuin gue beres2,sebelum gue bilangin sama Bu Erin kalau lo jarang bayar uang kas" Ancam Nindy sambil menodongkan sapu pada Yogi
Yogi hanya menghela nafas "Sangar banget sih lo!"
Ia kemudian menatap sinis teman2 lelakinya yang sedang tertawa mengejek "Apa lo pada?""Lo hapus tuh papan tulis!Habis itu bantuin Alvin isi air buat pel lantai" Ucap Jeje yang juga sedang ikut piket
Nindy mendengus.Ia kembali meneruskan pekerjaannya yang sempat tertunda karena mengurusi bocah macam Yogi.Bikin kesel!
"Nindy" Bu Erin tiba2 datang menghampirinya.Ia menoleh kemudian tersenyum sopan "Kamu bisa bantu saya?"
Nindy lantas mengangguk
"Sekarang,kamu sama Dito ambil buku paket pelajaran saya di perpustakaan.Saya sedang buru2,akan ada rapat,jadi kalian baca2 aja.Ya?"
"Baik bu"
Setelah Bu Erin berlalu,ia pun masuk kedalam kelas dan matanya menjelajah,mencari2 sang ketua kelas
"Dito!"Laki2 berparas tampan yang sedang duduk dipojokan,sambil membaca buku itu pun mengalihkan pandangannya "Apa?"
"Kita disuruh ambil buku paket sama Bu Erin di perpustakaan"
"Emang Bu Erin nya kemana Nin?" Tanya Sinta yang sedari tadi sedang asyik mengaca
"Ada rapat,jadi kita disuruh baca2 dulu" Jelas Nindy kemudian kembali menyerukan nama Dito "Buruan!"
"Hmm" Dito menyimpan buku tebalnya kedalam tas dan merapikan bajunya.Ia berjalan mendahului Nindy
"Tunggu kek.." Gadis itu menyimpan sapu dibelakang pintu dan berlari menghampiri Dito yang sudah berjalan jauh didepannya
Nindy menyapa singkat Bu Melly,penjaga perpustakaan yang sedang merapikan buku2.
Usianya baru 29 tahun,jadi wajar saja jika wanita itu terlihat masih muda.Mereka menelusuri rak buku pelajaran Biologi kelas 11 dan mengambil beberapa,sesuai jumlah siswa dikelas.Masing2 membawa 15 karena memang jumlah murid ada 30
Nindy sedikit kesusahan karena ukuran buku satunya cukup tebal.Dito yang melihat itu pun merasa tak tega "Kamu bawa sedikit saja,biar saya yang membawa sisanya"
"Akh..gak ush!Nanti lo yang kesusahan"
"Tapi ini berat"
"Ya emang berat..Tapi gak papa,gue kan cewek strong" Ujarnya sambil tersenyum lebar
Dito hanya geleng2 kepala
"Sini,gue aja"
Iqbaal tiba2 berada dihadapan Nindy,dengan tangan ditengadahkan kedepan"Apaan?" Tanya Nindy bingung
Tak menjawab,Iqbaal lebih memilih langsung mengambil alih buku2 yang berada ditangan gadis itu "yuk.."
KAMU SEDANG MEMBACA
-My Perfect Mommy- x IDR
Fanfiction(Slow update) Hubungan yang bahkan lebih indah dari sepasang kekasih.Dan aku akan menceritakan seindah apa hubungan itu.Ia adalah tentang Iqbaal dan ibu yang sangat disayanginya,(nama kamu) 12/10/19