TWO

2.8K 203 1
                                    

Happy Reading..

📖

Hari ini adalah hari minggu,hari yang paling ditunggu2 oleh Iqbaal.Rencananya,Iqbaal bersama kedua sahabatnya akan jalan2 dan berkunjung ke Panti Asuhan yang dikelola oleh orang tua Aldi.Namun rencana itu buyar seketika,kala ia menerima telfon bahwa keduanya akan pergi ke Medan,untuk bertemu keluarga besar mereka yang berada disana.

Fyi,mereka berdua itu sepupuan,jadi gak heran kalau mereka sama2 bego

Dan..lagi pula ia dilarang oleh (nama kamu) untuk keluar rumah,katanya nenek kakek dari sang ibu akan berkunjung kesini.

Pukul 9.45 WIB
Iqbaal menyandarkan tubuhnya pada sofa,dengan televisi yang menyala didepan.
Bosan.Itu yang ia rasakan sekarang

Didapur,terlihat (nama kamu) yang sedang membuat kue untuk dihidangkan nanti

"Baal.."

"Ya Mom?" Ia menegakkan tubuhnya dan menatap (nama kamu)

"Beliin ini ya ke super market didepan,bahan2 nya kurang" Perempuan itu menyerahkan sebuah kertas yang bertuliskan rentetan2 bahan yang harus Iqbaal beli

"Iya Mom"

Setelah mengambil jaket,ia pun segera berlalu dengan berjaln kaki menuju tempat tujuan.Tak jauh,hanya beberapa meter dari rumah,jadi senang2 saja Iqbaal melakukannya

Barang2 semua telah terkumpul dikeranjang belanjaan,dan kini Iqbaal tengah mengantri untuk membayar

"Semuanya 139 ribu 700" ucap sang kasir

Gadis yang ikut mengantri dihadapannya terlihat gelisah sambil meraba bagian saku celananya

'Kenapa nih cewe?' Batin Iqbaal

"Emh..uang saya kurang mbak"  ucap gadis itu pelan,lebih terdengar seperti bisikan sebenarnya,namun masih bisa Iqbaal mengerti,karena dia menguping_-

Iqbaal mengangguk2 an kepalanya "mbak,ini punya saya,sekalian bayar kekurangan punya dia juga"

"Baik mas,semuanya jadi 235 ribu rupiah"

Ia menyerahkan uang 2 lembar berwarna merah dan 1 lembar berwarna biru "kembaliannya 15 ribu,mas terimakasih"

Iqbaal menenteng tas kresek berwarna hitam dan kemudian berlalu meninggalkan super market,dengan gadis tadi yang melongo menatap kepergiannya "Hey!Tunggu!"

Langkah mereka beriringan,bersama nafas memburu yang berasal dari gadis yang tak ia kenal ini

"Makasih ya,buat tadi"

Iqbaal berdehem,namun bibirnya membentuk senyuman tipis
"Euh..nama lo..siapa?"

"Iqbaal"

"Iqbaal?ooh..gue Nindya (nama kamu) Azizah,lo boleh panggil gue (nama kamu)"

Iqbaal tersentak "(nama kamu)?"

"Iya,(nama kamu),kenapa?"

"Gue panggil lo Nindy aja gimana?Soalnya,(nama kamu) itu nama Mom gue"

-My Perfect Mommy- x IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang