📖
(Nama kamu) baru saja menyelesaikan tugasnya mencuci piring.Ia menghampiri Iqbaal yang sedang bermain ponsel sambil senyum-senyum sendiri.(nama kamu) menatap putranya penuh selidik,sambil menjatuhkan bokongnya disamping Iqbaal "Ada apa nih?Anak Mommy kok senyum-senyum gitu?Chat-an sama siapa?" Tanya nya menggoda
Iqbaal yang mendapat godaan seperti itu tak dapat menyembunyikan wajah merahnya.Sambil menahan senyum,ia menggeleng dan menyimpan ponselnya dibelakang tubuh "Nggak ada"
"Bohong.Punya pacar ya?Kok gak cerita-cerita sama Mommy?"
Iqbaal cengengesan "Ah!Mom jangan bikin aku malu!"
"Lho?Kok malu?Siapa pacarnya?Tetangga didepan,ya?Atau masih Zidny-Zidny itu?" (Nama kamu) semakin menggoda putranya,dan hal itu membuat ia semakin tertawa dalam hati
Iqbaal merengut sebal.Kedua tangannya ia lingkarkan dipinggang (nama kamu),dan kepalanya bersandar dibahu sempit sang Mommy "Ish!Mommy!"
(Nama kamu) terkekeh kecil "Lucu banget sih kamu!" Ia mencubit pipi Iqbaal yang sedikit berisi
"Udah gede kamu itu,tapi kok kayak anak TK,sih?"Iqbaal mengercutkan bibirnya "Anak Mom itu emang paling ganteng sejagad raya.Tapi jangan disamain sama anak TK juga"
"Pede banget"
(Nama kamu) membalas pelukan Iqbaal tak kalah erat "Setelah lulus sekolah nanti,kamu bakal jarang ketemu sama Mom.Kamu kan katanya mau sekolah di luar negeri.Bakal kangen banget Mom sama kamu" ia menyimpan dagunya diatas kepala Iqbaal "Kuliah beres,kamu kerja,terus nikah.Punya anak" ia tersenyum tipis membayangkan ucapannya
Iqbaal mendongakkan kepalanya,menatap wajah (nama kamu) dari bawah "Mom jangan sedih.Aku janji gak akan pernah lupa sama Mom.Percaya deh,Mom adalah wanita yang paaaling aku cinta"
(Nama kamu) tersenyum lebar "Bisa aja kamu"
"Ih?Mom nggak percaya?"
"Mom percaya sama kamu"
Malam itu,mereka menghabiskan waktu dengan saling bercanda dan bercerita.Tak ada yang dilewatkan Iqbaal,sampai kebodohan kedua sahabatnya pun ia ceritakan dengan senang hati
"Minggu ini,kamu ada acara ngga?" Tanya (nama kamu) sambil mengelus surai Iqbaal lembut
"Eum?emang kenapa?"
"Rencananya,Mom mau ajak kamu jalan-jalan,sekalian kita ajak Daddy kamu.Mau kan?"
Iqbaal melunturkan senyumnya perlahan.Ia mengulum bibirnya sekilas "Nggak bisa Mom.Aku udah ada janji sama om Arya,katanya dia mau ajak aku sama teman2 ke villa.Mom ijinin,kan?"
(Nama kamu) terdiam sejenak.Kapan Arya mengajak Iqbaal?Ia mengangguk "Iya,Mom ijinin.Tapi,kamu harus jaga diri disana.Jangan sampai asma kamu kambuh"
"SIAP,MOM"
"Ck!jangan teriak-teriak,ih!"
Iqbaal hanya terkekeh pelan sambil kembali memeluk Mommy nya "Sayang Mom"
"Mom lebih sayang kamu"
Sungguh manis sekali hubungan ibu dan anak ini
🕊🕊
(Nama kamu) menutup pintu kamarnya,setelah itu berjalan menuju kasur.Ia berbaring disana dan meraih ponselnya.Ia membuka room chat dengan Arya
Arya
lo kpn ngajak Iqbaal ke villa?
Tak perlu waktu lama,balasan dari Arya pun didapatnya
tdi siang
emang knp?Hari minggu gak ada acara kan dia?Masalahnya,Bintang pengen bawa dia jalan-jalan minggu ini
Siapa tahu dia sama Iqbaal makin deket?Ya sori,gue gak tahu
Yaudh lah,Iqbaal juga terlanjur senang diajakin lo ke villa
Jagain dia!Siap!
Eh?kenapa lo nggak ikut aja?Males
Masih banyak yang perlu gue beresinJangan rajin-rajin amat lah bos
Liburan sekali-kali gak akan bikin lo miskin kan?Berisik!
Nanti deh,gue pikirin lagiIa menyimpan ponselnya diatas nakas.Kemudian menarik selimut dan bersiap untuk tidur.Hari ini adalah hari yang sungguh melelahkan
🕊🕊
Iqbaal memfokuskan pandangannya pada layar ponsel.Ia mencoba menulikan telinga ketika kedua sahabatnya sedang mencoba merecoki dirinya yang asyik bermain game.
Sesekali,kakinya menendang kursi yang diduduki Bastian maupun Aldi
"Berisik!Diem lo berdua!" Sentaknya tanpa menatap sang lawan bicaraAldi dan Bastian mencibir "Gak inget dia kalau udah punya pacar.Woy!Si Nindy nungguin lo dari tadi"
"Hah?" Iqbaal baru teringat.Ia segera menyimpan ponselnya kedalam saku seragam,dan mendorong tubuh Bastian yang menghalangi jalannya
"SANTAI DONG,ELAH!" Teriak Bastian yang sudah tersungkur ke lantai.Entah mengapa ia bisa terjatuh.Apakah tenaga Iqbaal yang begitu kuat,atau dirinya yang tak bertenaga?
Ditempatnya,Aldi sudah terbahak.Masih diingatnya bagaimana ekspresi Bastian ketika tersungkur tadi.Sampai-sampai ia memukul meja dihadapannya
"Sinting" desis Bastian.Ia berdiri dan meninggalkan Aldi sendiri didalam kelas
"Lah?Tungguin gue!"
Sesampainya dikantin,pemandangan pertama yang kedua laki2 itu tangkap adalah--
"Pergi dari sini,dan jangan pernah gangguin apa yang udah jadi milik gue!Sekalipun lo adalah penguasa disekolah ini,gue gak akan perduli"
Raut wajah Iqbaal begitu datar ketika mengatakan itu.Ia menarik tangan Nindy yang sudah basah kuyup,keluar dari area kantinDibelakangnya,Jeje memeletkan lidah pada Zidny sambil melotot "Jablay!"
Zidny hampir saja mengangkat kepalan tangannya jika saja Bastian tidak menahan itu "Jangan kasar lo sama cewek gue!" Gumam Bastian lau dihempaskannya tangan itu
Aldi yang sedari tadi diam dipintu kantin,bingung siapa yang harus ia gandeng?Padahal kedua temannya sudah memiliki pacar.Nasib jomblo:v
Bugh
"Eh,sori kak.Gak sengaja" seorang gadis berambut dikepang membungkukkan badannya singkat
Setelah mengangkat tubuhnya kembali,Aldi dibuat terpesona oleh wajah adik kelasnya itu.Seketika,otak Aldi mulai bekerja dengan cepat
"Iya,gak papa.Gue Aldi,siapa nama lo?" Ia mengulurkan tangannya kedepan
"Chelsea,kak"
Aldi tersenyum lebar "Nanti,pulang bareng,ya.Gue tunggu diparkiran"
•
Sori kalau ngebosenin.Tapi,boleh minta satu permintaan gak?satu aja..kalau bisa komen dong.Yang bawel,atau apa aja supaya aku lebih semangat ngetik ceritanya..Hhehe
KAMU SEDANG MEMBACA
-My Perfect Mommy- x IDR
Fanfiction(Slow update) Hubungan yang bahkan lebih indah dari sepasang kekasih.Dan aku akan menceritakan seindah apa hubungan itu.Ia adalah tentang Iqbaal dan ibu yang sangat disayanginya,(nama kamu) 12/10/19