-My Perfect Mommy- x IDR

ONE

Happy reading..

📖

**

-Author's Pov-

"Sekolah yang bener,jangan bikin onar,ya?"
Pesan (nama kamu) pada Iqbaal yang masih berada didalam mobil

"Iya Mom,aku masuk dulu ya?"
Iqbaal meraih tangan sang Mommy dan menciumnya.

Setelah mobil itu melesat pergi,Iqbaal segera masuk ke dalam gedung yang sudah hampir 2 tahun ini menjadi tempatnya mencari ilmu

"WOYY!BAAL"

Spontan,Iqbaal membalikkan tubuhnya,kemudian,wajah malas yang ia keluarkan saat mengetahui siapa sang pemanggil itu

"Apaan?"

Bastian merangkul pundak Iqbaal lalu nyengir2 gak jelas,dalam hati,Iqbaal menahan diri untuk tidak meninju muka bego milik sahabatnya yang satu ini

"Mom lu mana?"

Kan..minta di tonjok ni bocah

"Ya,udh balik lagi,ke kantor"
Mendengar itu,semangat Bastian yang sejak tadi pagi berkobar,kini runtuh seketika.Padahal,ia ingin sekali bertemu dengan (nama kamu) dan berbincang sedikit

"Yaah.."
Bastian mengercutkan bibirnya sebal

"Hih!..Gaje" Iqbaal melepas rangkulan dipundaknya dengan kasar,dan segera berjalan cepat menghindari dedemit seperti Bastian

Dan lagi2,pertanyaan yang disuguhkan oleh Aldi,sama2 tidak jelas seperti Bastian,saat ia sudah sampai didalam kelas.

"Baal,Mom lo cantik banget ya?Jadi pengen dikawinin" Celetuk Aldi yang pikirannya sedang melayang2

Iqbaal bergidik jijik "Sumpah!Gue gak sudi punya ayah tiri kayak lo.Lagian,Mom belum mau buat nikah lagi,katanya,dia cuma mau fokus sama gue"

Bastian dan Aldi mendengus.Inilah yang sedang dilakukan mereka bertiga ketika sedang jamkos seperti sekarang,ngumpul2 cantik dan langsung ngomongin soal (nama kamu)

Ya,mungkin hanya (nama kamu),(nama kamu),dan (nama kamu) yang ada difikiran mereka.Iqbaal pun sampai bosan dengan pembahasan mereka

💕

(Nama kamu) melangkahkan kakinya,keluar dari ruangan meeting yang sudah menguras banyak tenaganya

Ia ingin beristirahat sebentar untuk kemudian,melanjutkan tugasnya sebagai CEO,pengganti ayahnya yang sudah pensiun

Baru saja matanya terpejam,tiba2nada dering telfon  berbunyi,membuatnya terpaksa untuk kembali terjaga

Arya

Pip

'(Nama kamu)'

"Ya?" Lirihnya dengan tangan yang memijat pelipis

'Siang ini,kita makan siang bareng ya?ada yang mau gue omongin'