TEN

1.5K 125 0
                                    

Happy Reading

📖

Seperti biasa,1 bulan sekali Iqbaal akan menemani (nama kamu) untuk berbelanja bulanan.Sekalian membeli keperluan lain yang mungkin ia butuhkan

Sudah dua jam mereka berkeliling,dan sudah banyak bawaan ditangan masing2 "Baal..kita makan dulu yuk?"

Iqbaal hanya mengangguk

Mereka masuk kedalam sebuah cafe dan kemudian memesan makanan. (Nama kamu) mengecek ponselnya yang sudah rame oleh notifikasi Line,whatsaap dll.Tentunya dari rekan bisnis,teman atau karyawannya.

"Mom..Iqbaal ke toilet dlu" Izin Iqbaal,yang langsung diangguki oleh (nama kamu)

Cukup lama,hingga makanan yang di pesan pun datang.Namun Iqbaal masih belum kembali.Jadi (nama kamu) memutuskan untuk menunggu

Saat ini,layar ponselnya sedang menampilkan room chat bersama Arya.Entah apa yang sedang dilakukan oleh pria itu dihari liburnya.Sambil sesekali ia terkekeh dan tersenyum tipis menanggapi balasan dari Arya

"(Nama kamu)?Kamu disini juga"

Suara itu.Senyumnya luntur,ia menghela nafas kemudian menatap Bintang yang sedang tersenyum
"Hemm..kamu ngapain disini"

"Lagi jalan2 aja,terus mampir kesini"
(Nama kamu) mengangguk.Mata Bintang kemudian teralihkan pada makanan yang terhidang dimeja
"Kamu kesini berdua?sama siapa?"

Awalnya ia enggan menjawab,namun tak enak juga "Aku__"

"Mom.." Iqbaal datang dengan perasaan lega.Karena mungkin ia sudah kebelet buang air sejak tadi "Ini..siapa Mom?" Tanyanya sambil duduk dikursi,menatap heran Bintang yang masih berdiri disana

(Nama kamu) terlihat gugup,namun ia mencoba tersenyum.Wajar saja jika Iqbaal lupa atau tak mengenali ayahnya.Terakhir kali mereka bertemu adalah 14 tahun yang lalu,itupun saat dirinya masih berusia 2 tahun

"Ini..Iqbaal?" Tanya Bintang pada (nama kamu)

"I.iya..dia Iqbaal"

Lantas Bintang segera memeluk Iqbaal yang masih kebingungan.Halisnya terangkat,dan itu tertuju pada (nama kamu),seolah berkata 'ada apa?'

"Kamu sudah besar sekarang,ganteng lagi" Ucap Bintang lalu melepas pelukannya perlahan

"Emm..Makasih om" Ujar Iqbaal sambil tersenyum kikuk

Bintang seketika memudarkan senyumnya.Ia menatap (nama kamu) yang juga sedang menatapnya

"Baal.." Iqbaal menoleh "Dia..dia Daddy kamu baal" Jelas (nama kamu)

Deg..

"Dad..Daddy?"

Iqbaal manatap Bintang yang matanya sudah berkaca2 "Kamu apa kabar baal?Maaf Daddy gak pernah kabarin kamu"

Pria itu menghela nafas kasar.Ia segera mengalihkan padangannya ke arah lain"Iqbaal baik,dan mungkin lebaih baik saat Daddy pergi"

"Baal!" (Nama kamu) pun sama kagetnya dengan Bintang,atas apa yang putranya katakan

"Baal..biarin Daddy menebus semua kesalahan Daddy,dengan menjadi ayah yang baik untuk kamu"

-My Perfect Mommy- x IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang