Anger

3.3K 277 71
                                    




♡♡ENJOY♡♡





Jika felix di tanya siapa yang paling ia takuti di antara member ia mungkin akan menjawab chan, meskipun sifatnya yang lucu dan suka bercanda terkadang chan bisa terlihat mengintimidasi dan sedikit sadis.

Bahkan jisung dan changbin tidak berani membantah jika chan sudah marah.

Satu-satunya member yang biasa saja dengan sikap tegas chan hanya woojin, felix pikir karena woojin lebih tua dari chan.

Tapi sepertinya alasannya lebih dari itu, karena di saat chan marah woojin pasti yang memenangkannya, dan anehnya chan terlihat menurut jika woojin sudah berbicara.

Felix kira karena chan menghormati woojin, tapi pernah sekali felix melihat wajah chan setelah berbicara dua mata dengan woojin, wajah chan terlihat seperti melihat sesuatu yang menakutkan.

Jadi felix bisa simpulkan jika kemungkinan besar woojin lebih menakutkan dari pada chan, tapi jika ia perhatikan woojin adalah salah satu member yang lembut.

Bahkan jarang felix dengar woojin menaikan suaranya, atau bertengkar dengan salah satu member.

Di satu sisi felix yakin jika woojin adalah member yang paling menyeramkan tapi di sisi lain ia sangat yakin jika woojin adalah member yang paling lembut.

Tapi yang pasti adalah felix senang dengan sikap lembut woojin, sikap yang selalu di tunjukan kepada setiap member.

Sikap lembut woojin selalu berhasil membuat felix merasa di sayangi, ia merasa aman.

Woojin selalu mengingatkan sesuatu dengan baik dan penuh kasih sayang.

Contohnya seminggu yang lalu saat felix begadang bermain game di kamar mereka.

Saat itu jam menunjukan pukul 2 pagi, para member sudah tertidur lelap kecuali chan yang masih terjaga di studionya.

Felix juga sebenarnya masih terbangun karena bermain game online, akhir-akhir ini sebenarnya jadwal tidur felix hancur karena bermain game.

Felix memakai headset saat bermain game, agar tidak menggangu teman sejamarnya tapi tentu saja suara keyboardnya masih terdengar sangat jelas.

Jika boleh jujur sebenarnya changbin terkadang suka terbangun tengah malam, karena suara yang menggangu tapi karena lelah ia tidak ingin berkata apa-apa dan melanjutkan tidurnya.

Di sisi lain woojin sebenarnya hampir tiap malam susah tertidur karena suara yang felix buat, tapi itu tidak sepenuhnya salah felix seharusnya woojin tidak memperkenalkannya dengan game itu.

Malam ini juga felix masih sibuk bermain game setelah jadwal yang cukup padat, woojin yang saat itu belum tertidur memandang felix dari kasurnya.

Ia berjalan mendekati felix lalu menarik headset yang di kenakan oleh felix.

"Eh?" Felix menoleh ke atas, di sana ia melihat wajah woojin yang terlihat mengantuk tapi masih tetap terpasang senyuman hangat.

"Ah hyung maaf, pasti aku berisik ya." Felix berbisik tidak ingin membangunkan changbin.

Woojin hanya menggeleng. "Ayo tidur udah malem." Ajak woojin.

Felix memphis gamenya. "Hyung sebentar lagi saja ya, aku sudah hampir mencapai level 20." Mohon felix.

"Tidak bisa, kau sudah sering bermain game itu akhir-akhir ini jadwal tidur mu bisa hancur felix." Woojin mengingatkan.

"Tapi hyung, sebentar lagi saja aku mohon." Felix masih mencoba membujuk woojin.

We Love FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang