Kebahagiaan kini benar - benar menyelimutinya, apalagi dengan kehadiran anak di dalam perut istri mungilnya, rasanya semua berjalan begitu cepat, bertemu tanpa sengaja, bahkan selalu beradu mulut. jika mengingat itu semua Sehun selalu tersenyum dengan menggelengkan kepalanya.
Sehun terhanyut dalam lamunan manisnya sambil memandang album foto pernikahanya. Di sana Baekhyun masih terlihat benci pada dirinya.
"Sedang menertawakan apa heoh?" Suara Baekhyun menyadarkanya sejenak, dia memandang sebentar kemudian tersenyum lagi.
"Aissshh.. kau selalu saja menyebalkan, aku bertanya padamu Ahjussii.." Tanpa menjawab Sehun langsung mnarik tangan Baekhyun perlahan dan mengarahkanya agar duduk di pangkuanya.
"Aku sedang melihat ini" Baekhyun mengikuti arah pandang Sehun kemudian tersenyum setelahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu tahu sayang, rasanya baru kemarin kita bertemu, kamu selalu jutek bahkan meneriakiku padahal aku ini lebih tua darimu tapi kamu tetap saja selalu bersikap jahat padaku" Sehun merajuk manja dengan nada bicara seolah dia memang tertindas.
"Ck.. menggelikan, kau seperti anak kecil saja, kau tak pantas merajuk seperti itu Ahjussi, ingat umurmu"
"Tapi kamu memang jahat sayang, saking jahatnya kamu berani mencuri hati seorang CEO tertampan sedunia ini, meluluhkan hati pria yang selalu di eluh-eluhkan setiap wanita dan membuat hidup seorang OH SEHUN terkurung dan selalu terpenjara di dalam hatimu"
"Aiisssshh... Kau ini bicara apa siih,, jangan terlalu banyak bergaul dengan si kamjong, otakmu bisa rusak nanti" Ledeknya.
"Ck.. orang yang kamu bicarakan itu sahabatmu sayang, Ngomong-ngomong kamu mau kemana hemmm.. ini masih pagi, lagian hari ini libur, kita habiskan waktu di rumah saja tak usah pergi keluar sayang"
"Ahjussi sayang,, sudah lama kita tak kerumah Eomma, aku merindukanya, lagian semenjak aku hamil kau tak pernah memperbolehkanku pergi kemana pun"
"Itu demi kebaikanmu sayang, hamil muda itu sangat rentan sekali dan aku tidak mau kamu kenapa napa, apa kamu tak ingat apa kata Dokter sin kemarin? Kamu harus banyak istirahat apalagi usia kandunganmu masih 3 bulan, kamu harus menurut dan dengarkan perkataan dokter, ja-"
"Syuuuuut,, BERISIKKKK.. , setiap hari itu saja yang kau bahas, kepalaku pusing rasanya"
"Berhentilah mengeluh, kalau kamu menurut kamu tidak akan pusing sendiri dan-"
"Aissshhh.. iya aku mengerti, bisakah kau diam sekarang? Tiap hari makin bawel saja heran, kau ini seperti ibu -ibu saja".
"Ini semua demi kebaikanmu dan anak kita, makanya kamu itu nurut gak usah banyak ngelawan, kamu ini masih kecil jadi harus di bilangin kalau ti-"
"Jika di matamu aku masih kecil kenapa kau menghamiliku,, aiiiisshhh dasar Ahjussi tua menyebalkan, minggir aku mau pergi sendiri saja"
