Sebesar apa cinta yang Sehun miliki sekarang tidak bisa di jabarkan dengan kata-kata, sebuah kata yang bernama cinta membuat dia tekuk lutut di hadapan istrinya, cinta yang amat besar mengalahkan segala rasa angkuh dan rasa malu yang dia punya.
Dia rela melakukan hal-hal bodoh hanya untuk melihat istri kecilnya tersenyum apalagi dimasa kehamilanya sekarang, setidaknya dia tidak melakukan hal bodoh itu sendiri karena setiap wanita yang sedang hamil mempunyai sifat kehamilan seperti Baekhyun,itu yang dia dengar dari dokternya dan setidaknya suami lainpun pernah melakukan apa yang dia lakukan sekrang
"Ahjussiiiiiiii cepaaat" Rengekan itu kini lebih sering Sehun dengar, ingin rasanya marah karena dia memang tidak suka kebisingan namun jika dia marah akan berujung fatal nantinya.
"Ahjusiiiii... Astaga kenapa lama sekali?" Dia berteriak terus sambil mengipas wajahnya, sementara Sehun sibuk memilih buah jeruk lalu mengupasnya, entah lapar atau tergiur dengan jeruk itu , bukanya mengupas dengan cepat untuk istrinya dia malah sibuk memakanya.
"Ahjusiii,, ayolah disini gerah aku sudah tak-" Baekhyun menghentikan ucapanya saat melirik ke arah sang Suami
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sebentar sayang, ini sudah mau selesai" jawabnya dengan mulut yang penuh dengan jeruk. Baekhyun tersenyum, kemudian dia begelayut manja di lengan Suaminya.
"Ingin apa lagi hemm?" Sehun tahu jika Baekhyun menginginkan sesuatu, tingkah yang malu-malu dan terkesan posesif selalu dia terima saat sang istri mempunyai kemauan yang aneh terlebih saat mengandung seperti ini.
"Ahjussi sayang,, emmm aku ingin membeli pakaian untuk anak kita apa boleh?" Ucapnya sambil mendongkak kemudian tersenyum manis pada Sehun. Sang suami melirik kemudian mengecup bibirnya.
"Jika kamu meminta dengan cara seperti ini, apa aku bisa menolaknya hemm?" Sang empu tersenyum dia tau jika suami tampannya itu tidak akan menolak permintaanya.
"Aaaaa , aku mau itu" Unjuknya pada jeruk yang sedang Sehun kupas, bukanya menyuapi tapi Sehun malah memasukan sebagian jeruk itu di mulutnya. Baekhyun tahu apa yang Sehun maksud, tanganya menangkup wajah Sehun kemudian memakan sebagian jeruk itu hingga bibir mereka bersentuhan,Suasana seperti ini yang selalu Sehun inginkan, bahagia dan manis menurutnya.
"Sayang"
"Hemm"
"Bisakah kamu tak memanggilku Ahjussi lagi?" Baekhyun mengerutkan keningnya kemudian melirik ke arah Sehun.
"Sebentar lagi anak kita akan lahir apa kamu masih ingin memanggilku dengan sebutan itu? Ayolah sayang, kesanya aku ini sudah tua dan aku bukan Om-om, aku ini suamimu, lagian umur kita hanya berpaut bbrapa tahun saja tapi ka-"
"Aigooo, apa Ahjussi kesayanganku ini sedang merajuk heoh?" Godaanya, namun sang suami malah cemberut dan memilih fokus dengan. Jeruknya, Baekhyun tahu Sehun kesal karena akhir-akhir ini dia begitu sensitif.
