uasana di sekolah begitu ramai, entah apa yang membuat seluruh siswa menjadi riuh seperti itu, Baekhyun yang baru sampai bersama kai menatap heran pada kerumunan siswi yang terus berteriak histeris.
"Jojong,, kau tahu apa yang mereka ributkan?"
"Kenapa kau bertanya padaku, aku kan juga baru sampai"
"He. Hee. Aku lupa"
"Kau masih muda tapi kau sudah pelupa, dan sebentar lagi kau akan menikah, ya tuhan derama macam apa ini bahkan kau belum lulus baek"
"Kenapa jadi membahas itu?"
"Aku hanya heran saja kenapa kau mau? Kau kan belum mengenalnya?"
"Meskipun mengenalnya aku juga belum tentu mau"
"Ekhemmm"
"Kau berdehem?"
"Tidak"
"Lalu siapa?" Tanya Baekhyun
"Bocah" Mereka menoleh ke arah suara, Baekhyun terkejut dengan mata yang melotot dan kai mengusap pundaknya kaku.
"Ah. Ahjusiii.. sedang apa kau disini?"
"Ponselmu ketinggalan di mobil"
"Ahhh. Gumawo ahjussi"
"BYUN BAEKHYUN"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Siapa dia Baek?" Bisik Kai
"Dia Dohwan"
"Kau mengenalnya? Dia yang tadi di kerumunan itu kan?"
"Hemmm,, nanti akan ku ceritakan, tapi untuk apa dia disini?"
"Mana aku tahu" Balas kai
"Kenapa kalian berbisik seperti itu?"
"Aahh.. tidak apa-ap"
"Hai Baek,, kita ketemu lagi, sudah ku bilang kita berjodoh bukan?" Baekhyun memutar bola matanya malas
"Jangan mulai lagi"
"Jika tak di mulai kapan kita akan menjalin hubungan?"
"Hei kau,, singkirkan tanganmu dari pundak Baekhyun ku" Teriak kai
"Baekhyunmu? Jangan bermimpi, dia miliku sekarang"
"Mwo ,,jangan ngawur dohwan aku bukan milik siapa-siapa"
"Ck.. perbincangan macam apa ini, aku pergi"
"Ahjussi,, gumawo"
"Hemmm" Sebelum pergi Sehun mendekat dan mencium kening Baekhyun, Kai melongo sedangkan Dohwan berdecak remeh.
