tiga puluh tiga

2.8K 187 30
                                    

Kebahagiaan yang seperti apa lagi yang Sehun impikan? Tidak ada pikirnya karena kebahagiaan dalam hidupnya telah dia dapatkan sekarang, semuanya terasa sempurna saat si kecil hadir di dalam kehidupan mereka.

Dia terus mengucap syukur pada tuhan karena musibah yang di alami beberapa tahun silam membawa kebahagiaan meskipun harus melewatinya dengan air mata.

Baekhyunpun demikian , dia menjadi pribadi yang lebih baik apalagi kini dia harus menjadi panutan malaikat kecilnya.

Dia berharap akan menjadi istri yang baik dan ibu yang hebat untuk keluarganya. Meskipun sifat manjanya masih belum hilang. Terkadang dia menangis hanya karena si mungil terus menagis.

"Daddyyyy... Hiks .. kenapa Hyuna menangis terus?"
Bukanya menenangkan istrinya dia malah tertawa, dan itu membuat Baekhyun sangat kesal.

"Yakkk.... Kenapa kau malah menertawakanku?"

"Habisnya kamu ini lucu sayang, bukanya menenangkanya kamu malah ikutan menangis"
Ledeknya sambil memangku si kecil.

"Hiks... Tapi dia tidak mau berhenti, aku sudah menggendonnya tadi bahkan  memberinya  susu tapi dia tetap saja menangis hikss"

Sehun tersenyum kemudian mendekat ke arah istri mungilnya  yang sedang terisak menundukan kepalanya dengan lutut sebagai sandaranya.

"Sayang hei, lihat Hyuna sudah berhenti menangis, jadi kamu juga harus berhenti hemm"

Dia mendongkak untuk memeriksa dan benar saja ternyata anak perempuanya sudah tak menangis lagi. dia malah tersenyum dengan mengerjapkan matanya berulang kali.

"Aissshh.. aku rasa dia akan menjadi musuhku jika sudah besar nanti"

"Ck.. kamu ini bicara apa?"

"Lihat saja dia, dia selalu menangis dan rewel saat bersamaku, tapi saat kau datang bahkan kau hanya menggendongnya dia langsung diam dan tidak rewel lagi. Ya tuhaaaaaan dia masih kecil tapi dia sudah membuatku kesal"
Gerutunya.

Sehun mencubit hidung sang istri yang terus berceloteh tak jelas.
"Kamu berlebihan sayang, mana ada  ibu yang memusuhi anaknya"

"Habisnya dia selalu begitu daddy"
Rengeknya

"Astaga sayang, kamu merajuk hanya karena anak kita ?"

"Aku tidak merajuk aku hanya,, ahh sudahlah aku lelah aku mau istirahat saja, emm tunggu apa daddy sudah makan siang?"
Sehun menggeleng, dia memang sengaja pulang kerumah karena ingin makan siang di rumah. Dia tahu Baekhyun akan merasa kewalahan karena dia belum berpengalaman.

Sehun pernah menawarkan pengasuh untuk bayi mereka tapi Baekhyun menolak dengan alasan ingin mandiri dan merasakan lelahnya menjadi seorang ibu itu seperti apa.
Dia tersenyum saat mengingat Baekhyun yang marah karena dia terus mendesak agar menyewa pengasuh saja.

Kata-kata Baekhyun yang dulu sangat meyakinkan dengan semangat yang menggebu-gebu kini berbanding terbalik dengan kenyataanya,
Baru lima bulan tapi Baekhyun sudah seperti  lima tahun menghadapi malaikat kecil mereka.

Rengekan, keluhan, bahkan Sehun selalu jadi pelampiasan kemarahnya jika dia sudah kesal.
Tapi apapun itu Sehun tetap merasa bahagia dan berusaha menjadi suami yang dewasa dan memahami kelakuan labil istri mugilnya.

"Yakk.. daddyy.. kenapa malah senyum -senyum begitu? Aku tanya kamu sudah makan apa belum?"

"Ahh.. mian sayang,,,
Tentu saja aku belum makan, aku sengaja pulang untuk malam siang bersamamu, jika kamu belum masak, pesan makanan saja, aku tahu kamu lelah"
Ucapan Sehun selalu membuat Baekhyun bahagia. Dia mendekat kemudan memeluk sang suami dari samping.

💝MY LITTLE WIFE 💝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang