tiga puluh dua

2.8K 217 20
                                    

"apa ini masih belum cukup?"
Perkataan itu terus saja dia ulang, bagaimana tidak istri tercintanya ini begitu banyak memasukan makanan ke dalam keranjang belanjaan mereka, bukan hanya satu tapi  dua.

Ingin rasanya menarik dan memaksanya pulang, tapi itu tidak mungkin
"Andai saja tak hamil aku sudah menyeret dan menghukumnya sampai tak bisa berjalan"

"Kau mengatakan sesuatu?"
Sehun gelagapan sambil menggelengkan kepalanya.
Sang istri yang cuek pun melanjutkan acara belanjanya.

Waktu berlalu dan mereka kini sampai di rumah, mereka langsung ke ke kamar tanpa membereskan belanjaanya, Baekhyun sebenarnya menyuruh Sehun untuk membereskannya karena dia lelah tapi saat melihat Sehun yang tak banyak bicara dia mengerti kalo sauami tampanya itu pun sama lelah..,  di sepanjang jalan tadi dia diam  bahkan sekarang di atas ranjang pun dia masih saja diam. Baekhyun sudah bertanya namun Sehun hanya bilang lelah dan ingin segera bristirahat.

"Daddyyy... Apa kau benar-benar lelah?"

"Hem"

"Yasudah, istirahatlah, mian sudah membuat mu lelah seharian ini"
Sepi tak ada jawaban. Mata Sehun tertutup menghadap atap.

"Daddy sayang,, apa kau tak mau ciuman pengantar tidur hemm?"

"Tidurlah ini sudah malam" ucapnya kemudian berbalik ke arah kiri hingga kini dia membelakangi Baekhyun.

"Hemm.. baiklah selamat tidur daddy sayang,,, saranghae" bisiknya kemudian mengecup lembut pipinya

"Hem"
Baekhyun sudah hapal dengan sifat suaminya, dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian, setelah selesai dia kembali ke ranjang menghampiri Sehun yang sudah terlelap.

Salah... Sebenarnya Sehun hanya pura-pura tidur. Mana bisa dia tertidur sebelum istri mungilnya pulas. Dia terbiasa tidur setelah Baekhyun terlelap, kekhawatiranya begitu besar hingga dia selalu mengutamakan istrinya dari pada dirinya sendiri.

"Sayaang... Apa kamu kangen daddy?"
Tanyanya pada si bayi yang masih ada di dalam perutnya, dia mengusap pelan sambil mengajaknya bicara.
"Tapi daddy lelah, jadi sekarang kita tidur saja hemm"
Ucapnya sambil melirik ke arah Sehun

"Hemmm..mommy tahu kamu kangen daddy, tapi daddy sudah tidur padahal mommy ingin tidur di dalam pelukanya tapi sepertinya tidak bi-"

"Jangan banyak bicara, kemari dan tidurlah!"
Titahnya pada si mungil yang tersenyum kemudian mendekat dan masuk ke dalam pelukanya.

Tanpa banyak bicara Baekhyun mencium bibir Sehun dengan lembut. Dia  melumat bahkan menyesap bibir bawah Sehun.

Sang empu membuka matanya dan melihat Bagaimana Baekhyun menciumnya dengan lumatan-lumatan manisnya.

"Tidurlah, ini sudah malam"
baekhyun mengerucutkan bibirnya, jarinya menunjuk- nunjuk dada Sehun dan mendelik seperti anak kecil yang sedang kesal.

"Apa daddy tak merindukan anak kita? Apa daddy tak akan mengunjunginya?"
Sehun tahu maksud Baekhyun namun dia pura- pura bodoh dan menghindarinya padahal dalam hatinya dia begitu senang jika Baekhyun meminta dirinya untuk memasukinya.

"Aku lelah sayang"

"Aisshhh.. menyebalkan, yasudah sana tidur"
Ucapnya kesal kemudian menjauh dan membelakangi suaminya yang sedang bersmirik memandangi punggungnya.

Sehun bergeser dan mendekap Baekhyun dari belakang, tanganya memeluk perut gendutnya dan mengusapnya perlahan
"Apa anak daddy sedang merajuk di dalam sana?"
Godanya.
"Sayang, sebenarnya daddy lelah tapi melihat mommy yang  ingin mendapatkan kenikmatan dan sentuhan sebelum tidur daddy tidak bisa meno-"

💝MY LITTLE WIFE 💝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang