Wrong Feeling [OSH]

[3] Crazy Brother

°°°°°

Hei just call me my name, O H S E H U N.

Sarapan bersama yang pertama kali keluarga kecil itu lakukan membuat suasana sekitar menjadi hangat. Hari senin menjadi hari libur pertama Yerin untuk satu minggu kedepan. Tidak ada kegiatan spesial yang akan ia lakukan sehingga membuat gadis Jung itu memutuskan untuk berdiam diri dirumah saja.

Bermain games video dikamarnya hingga larut malam dengan ditemani cemilan. Pasti akan sangat seru! Memikirkanya saja Yerin jadi bersemangat.

DI jaman sekarang video games sudah tidak banyak peminatnya setelah tergantikan dengan ponsel yang selalu berganti mode setiap tahunnya. Apalagi games dengan berbagai macam tema pula sudah tersedia di play store. Menjadikan video games atau lebih dikenal lagi dengan nama playstation sudah sedikit peminatnya.

Yerin yang sejak kecil selalu bermain dengan playstation itu tidak pernah bosan sedikitpun. Meskipun kini ia juga sudah memegang ponsel keluaran terbaru dengan merk terbaik, tetap saja Yerin tidak dapat menghilangkan kegemarannya itu.

Setiap bulannya Yerin pasti akan mengisi games games terbaru di playstation kesayangannya.

"Yerin hari kau ada kegiatan apa tidak, sayang?"

Jung Jaehwan menatap anak gadisnya itu yang sedari tadi tersenyum tidak jelas.

"Ah tidak ada Ayah! Aku akan dirumah seharian. Bermain playstation ku!" seru Yerin tersenyum lebar

"Kalau begitu kau dan Sehun dirumah ya. Jaga rumah. Ayah dan Ibu akan pergi ke rumah nenek mu rencananya kami akan menginap selama lima hari." terang Jaehwan sembari melahap roti bakarnya

Yerin menarik sebelah alisnya, "Apa? lima hari? Kenapa lama sekali!" protesnya

"Karena Ayah sudah lama tidak pulang ke Busan, Yerin. Ayah harus memperkenalkan Ibu mu kan. Sebagai anak yang baik Ayah pasti akan melakukan itu." balas santai Jaehwan melanjutkan kegiatan sarapanya

Sementara Yerin sudah menekuk wajahnya. Tiba-tiba hilang sudah moodnya untuk minikmati sarapan bersama yang Ibunya sajikan. Entah lah rasanya Yerin tidak ingin Ayahnya pergi lama hingga menginap meninggalkan dirinya sendiri bersama kakak barunya, Oh Sehun.

Gadis itu melirik kearah Pria yang kini fokus membaca buku tebalnya seraya memakan roti bakar coklatnya. Pria itu bener-bener aneh entah mengapa Yerin merasakan suasana mencekam jika berdua saja dengan kakaknya itu. Matanya menyipit menatap lekat Pria yang sangat gemar membaca buku itu.

"Ada apa? Ada sesuatu di wajahku?" Sehun menoleh menatap sang adik yang kini gelagapan

Tertangkap basah lagi lagi Yerin terus saja mengamatinya.

"Tii... Tidak adaa!" seru Yerin gugup

Lalu gadis itu mendorong kebelakang kursi yang didudukinya lalu beranjak dari sana.