Maaf baru bisa update^_^
Happy reading jangan lupa votmenya untuk dukungan terhadap author untuk melanjutkan cerita ini.
Park Chanyeol si ketua kelas dikelasnya itu entah mengapa merasa begitu sangat akrab saat bersamanya. Padahal mereka baru beberapa jam lalu bertemu tetapi Pria bertelinga caplang itu terus saja mengganggunya seperti sudah lama mereka berteman. Membuat Sehun sedikit tidak nyaman karena ia tidak terbiasa dideketi seakrab ini dengan teman temannya di Amerika.
"Sehun-ah! Kau ingin makan atau minum apa? Ayo ke kantin! Kita harus cepat biasanya jam segini kantin akan sangat ramai." ajaknya menatap teman baru yang kini duduk bersebelahan dengannya
Sehun mengedikkan bahunya seraya mengambil buku tebalnya di dalam ransel, membukanya lalu dengan fokus membacanya.
Menghiraukan pria yang kini menggeretu tidak jelas ketika teman sebangkunya itu tidak mengidahkan pertanyaanya."Oh Sehun! Aku sedang berbicara dengan mu! Kau punya telinga tidak?" Chanyeol memukul bahu Sehun cukup keras
Hingga membuat sang empu terlonjak kaget lalu menatap sinis kearah ketua kelas yang kini menampilkan sederet gigi putihnya.
"Apa sih?! Mengganggu saja! Sana pergi jika mau ke kantin. Aku sedang tidak ingin melakukan apapun selain membaca." balas Sehun sewot
Chanyeol berdesis lalu beranjak dari tempat duduknya dengan memasang wajah masamnya. Padahal niat Chanyeol baik untuk mengajak teman barunya itu ke kantin mengisi perut yang terus meraung minta di isi tetapi mengapa juga sekarang ia yang diusir. Tsk! Memang menyebalkan sekali Oh Sehun.
"Ya sudah aku pegi dulu! Awas saja sampai ke kantin! Aku akan menendang mu." balas Chanyeol sinis lalu melangkah pergi dari sana
Sehun hanya memutar bola matanya malas lalu melanjutkan membaca buku tebalnya dengan fokus. Tidak hanya dirumah saja Sehun selalu saja membawa stok bukunya kemana pun ia pergi, dari pada memainkan ponsel pria itu lebih menyukai menghabiskan waktunya dengan membaca dan membaca. Selain menghindari dari radiasi ponsel yang menyebabkan mata memanas Sehun rasa dengan membaca pengetahuanya semakin luas. Dan semakin banyak ilmu yang ia dapat. Tidak peduli apapun itu bukunya. Yang terpenting terdapat kandungan ilmu disana.
"Kau Oh Sehun kan? Murid pindahan dari Amerika? Wah salam kenal ya!! Aku Kim Jisoo." gadis dengan rambut sebahu itu berdiri didekat bangku Sehun
Dengan wajah cerianya gadis itu memandang Sehun penuh minat. Matanya tidak luput sedikitpun dari paras menakjubkan Oh Sehun.
Sementara Pria itu hanya melirik sekilas lalu memusatkan fokusnya kembali membaca bukunya.
"Ada perlu apa?" tanyanya dingin
Jisoo yang tidak peduli dengan tatapan menusuk dari teman sekelasnya yang kini memandangnya resah, gadis itu malah mengambil duduk disamping Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrong Feeling [OSH]
FanfictionDia datang bak pangeran kerajaan Semua orang terhipnotis akan paras wajahnya Perlakuannya seperti serigala berbulu domba Didepan semua dia baik tapi jika berhadapan dengan ku, layaknya serigala yang siap menerkam domba kecil yang tidak berdaya. Kaka...