[12] About You

725 55 23
                                    

Yerin terpengarah mulutnya menganga dengan lebar. Ia tidak salah dengar bukan?

"A..... Apa kata mu tadi?"

"Lupakan."

Eunwoo mengambil headset dari telinga Yerin dan memasukanya kedalam hoodie kemudian pria itu menutup kedua matanya. Memasang sebelah headset itu ditelinga kirinya.

Merasa terbaiakan Yerin menatap Eunwoo tanpa berkedip. Bisa-bisanya dia yang memulai dan ia pula yang menggantungnya seperti ini?

Ah Yerin sama sekali tidak menyukai ini.

"Hei! Katakan semuanya Eunwoo!" Yerin menepuk bahu pria itu

Tak bergeming, Eunwoo lebih memilih mengabaikan Yerin yang masih saja mengganggunya.

"Kau yang sudah membuat ku penasaran! Katakan semuanya hei!"

Kini Yerin mendorong bahu Eunwoo hingga pria itu terlonjak kaget, nyaris saja ia terjatuh.

Pria bermarga Cha itu pun menoleh sakarstik dengan mencabut headset yang menyumpal telinganya.

"Bisakah kau tidak menganggu ku nona Jung?"

Eunwoo menekankan kata-katanya sembari menatap gadis disampingnya sinis.

Ia tidak menyukai topik pembicaraan ini.
Sungguh Eunwoo tidak bermaksud kelepasan mengatakan tempat tujuan mereka mulutnya lolos begitu saja bagaimana ia langsung mengingat ayahnya lah yang mengatakan hal tersebut.

"Kau harus menjelaskan dulu agar aku tidak menganggu." cicit Yerin

Nadanya berangsur lemah ketika Eunwoo menatapnya seperti itu.

Eunwoo mengusap wajahnya kasar sembari menetralkan deru napasnya.

"Kau janji tidak akan mengatakan apapun pada yang lain, kan?"

Yerin mengangguk mantap ketika Eunwoo mulai memasang wajah seriusnya.

"Kau akan menyesal setelah mengetahui ini Jung Yerin."















Sehun menghela napasnya berat menatap buku didepannya dengan tidak bersemangat.

Apa ini? Ia ingin mengatakan banyak hal dengan Park Chanyeol tetapi mengapa pria itu malah menghindarinya sejak pagi tadi.

Apa sekarang Chanyeol merasa bersalah dengannya, huh?

Dasar pengecut! Setelah berani menyentuh adiknya kini ia menghindar begitu saja? Tidak akan semudah itu Park! Lihat apa yang akan aku lakukan untukmu.

Sehun meremas genggaman bukunya hingga jemari itu tampak memutih.

"Sehuna? Kau tidak apa-apa?"

Suara itu yang sejak pagi menaminya kini mengambil alih tempat duduk yang seharusnya ditempati Park Chanyeol.

Kening Yuna menyerngit ketika melihat tatapan beringas Sehun. Seketika ia sedikit ketakutan.

"Hm."

Sehun hanya membalas dengan berdeham, ia sama sekali tidak minat untuk berbagi masalahnya. Jangan harap! Ia tidak akan pernah terbuka kepada siapapun.

"Ah baiklah. Maaf ya jika aku duduk disini tetapi Chanyeol yang meminta."

Secerca penjelasan itu sudah membuat Sehun melebarkan kerutan keningnya.

Lantas ia menarik sebelah sudut bibirnya, membentuk seringaian bengis.

Benar. Dia memang menghindarinya sekarang.
Kalau begitu mari lihat sampai kapan seorang Park Chanyeol akan menghindarinya, awas saja kau tidak akan semudah itu berlari dari lubang yang kau gali sendiri Park!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wrong Feeling [OSH] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang