Wrong Feeling [OSH]

[8] He did it

Mature content area...

Hari ini adalah hari jumat. Hari dimana paling Yerin sukai. Karena selain pulang sekolah lebih awal esoknya yaitu hari sabtu yang berarti jika Yerin akan libur. Karena sekolahnya mengikuti sistem full day Yerin jadi memiliki dua jatah libur dua hari dalam seminggu. Benar-benar menyenangkan Yerin suka sekali jika sudah mendengar kata libur yang berarti ia akan menghabiskan waktunya dengan bermain playstation sepuasnya.

Oh sepuasnya?

Tidak mari kita jangan berpikir akan bermain PS dengan santai menyenangkan dan sepuasnya itu. Benar sekali tebakan kalian, jika si tuan Oh itu pasti akan mengganggu ku menjahili ku dengan segala tingkahnya yang kelewat bocah itu.

"Jung Yerun ambilkan susu coklat ku dikulkas!" teriak Sehun dari kamarnya

Baru saja Yerin memikirkan kakak tirinya itu, kini ia sudah meluncurkan kegiatan babu membabunya.

Oh my gait. Kenapa bisa ada spesies aneh dirumahnya begini sih!

"Yerin kau dengar tidak ha?!" teriak sehun lagi karena tidak mendapatkan balasan dari adiknya

Yerin menghembuskan napas kasarnya. Kemudian beranjak dari sofa ruang tengah.

"Iya iya ini aku ambilkan!"

Gadis Jung itu segera bergegas mengambil susu kotak coklat yang Sehun simpan beberapa disana, kemudian menuju kamarnya yang ada dilantai dua.

"Kak buka aku sudah didepan!"

Kreitt

Suara pintu kamar Sehun terbuka dengan kini pangeran es itu menatap Yerin tajam.

"Lama sekali! Tidak berguna jadi adik ya kau ini." Sehun bersedekap menatap Yerin seduktif

"Aku masih mengerjakan tugas tadi kak, maaf." Yerin berusaha selembut mungkin

Yang harus ia lakukan sekarang adalah memberikan kotak susu sialan itu dan segera pergi dari sana. Menatap wajah Sehun dalam jangka waktu lama tidak baik untuk kesehatannya yang ingin saja mual saat melihat wajah angkuh nan congkaknya itu.

Seperti tidak mendengarkan permintaan maaf Yerin, Sehun menyeringai.

"Oh tidak semudah itu aku bisa menerima permintaan maaf sampah mu itu."

Sehun menarik lengan Yerin kemudian melemparnya ke ranjang spiderman miliknya.

Ia berjalan menuju Yerin yang kini gelagapan melihat tingkah aneh kakak tirinya.

"Aa... Apa yang kau inginkan.."

Sehun menaikkan sebelah alisnya, "Menurut mu?"

"Kalau kau hanya ingin main main menjauh lah dari ku!" Yerin mendelik tajam

Sehun tertawa renyah saat mendengar penuturan Yerin seperti katak yang baru saja masuk kedalam got.

"Aku hanya akan menghukum mu sedikit sayang."