Orangtua Kandung.

5.4K 619 62
                                    

.

22.05

Yohan keluar dari rumah sakit dengan lemas yang terasa disekujur tubuhnya, tak kuasa menahan rasa sesak didadanya jika terus berlama-lama melihat Lena yang terbaring lemah, terlebih itu karena dirinya.

Memasuki mobil  Hitam miliknya, duduk dikursi kemudi. Sebelum pulang, ia ingin mengistirahatkan dirinya terlebih dahulu sebelum dihujani oleh entah apa yang akan ia dapat dari ayahnya.

Baru beberapa menit ia memejamkan matanya, ia kembali membuka matanya saat ponselnya berdering, membuatnya sedikit mengerang tertahan karena merasa kegiatannya terganggu.

Awalnya ia pikir telpon itu dari bundanya atau ayahnya. Ternyata telpon itu malah dari Hangyul. Yohan pun langsung mengangkatnya karena tidak pernah Hangyul menelponnya. Pasti ada sesuatu yang penting, pikirnya.

"Halo." Sapanya terlebih dahulu.

"Halo Yo, Lo bisa kesini sekarang?" Tanya Hangyul dari sebrang sana.

"Kesana? Kesana kemana?"

"Ke rumah gw."

"Hah? Ngapain banget gw ke rumah Lo." Ucap Yohan sedikit meledek.

"Ck, gw juga males ngajakin Lo kesini. Cuma orang tua gw katanya pengen ngomong sama lo."

"Ngomong? Ngomong apa?" Tanya Yohan bingung.

"Ya mana gw tau sat! Udah Lo kesini aja cepetan biar tau."

Tut.

Hangyul mematikan telpon sepihak. Membuat Yohan rasanya ingin mengumpat. Karena penasaran dan merasa tidak enak dengan orang tua Hangyul, akhirnya Yohan pun menyalahkan mesin mobilnya, ia memutuskan untuk pergi

.

Membutuhkan waktu cukup lama untuk tiba karena jalanan kota yang entah kenapa malam ini jadi sangat padat, pantat Yohan sampai kaku rasanya karena terlalu lama duduk. Hingga akhirnya Yohan dapat tiba di rumah Hangyul.

Yohan tiba disambut oleh Hangyul yang sedang duduk di tangga teras rumahnya. Dari kejauhan Yohan bisa melihat Hangyul sesekali menepuk-nepuk tubuhnya yang sepertinya karena nyamuk.

Melihat ekspresi muka Hangyul membuat Yohan rasanya ingin tertawa.

"Ngapain Lo mesem mesem gitu? Nggak lucu! Gara-gara nungguin Lo nih lama banget gw jadi bentol-bentol!" Ucap Hangyul ketus

"Bacot Lo ah, cepet nih... Udah malem,. Orang tua Lo mau ngomong apaan?"

"Yaudah ayo masuk." Ucap Hangyul lalu masuk kedalam rumahnya, diikuti Yohan yang mengekor dibelakangnya.

Saat mereka tiba diruang tamu, Yohan melihat Wiranto dan Yoona sudah duduk diatas Sofa dengan tatapan yang langsung tertuju padanya dan Hangyul. Tenggorokan Yohan rasanya tercekat sekarang.

Kenapa jadi canggung!– batinnya.

Yohan lalu mendudukkan dirinya diatas Sofa empuk yang langsung berhadapan dengan sofa tempat Orangtua Hangyul duduk. Dapat Yohan liat juga dihadapannya kini ada map berwarna merah yang entah isinya apa Yohan tidak tau.

Kim Yohan • Bad ° [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang