Kim Yohan • Bad ° [✔]

The day.

•

"Saya terima nikahnya Lena Andriani binti Hendry boyong dengan maskawin dibayar tunai!"

"Gimana semuanya sah?!"

"SAH!"

"Alhamdulillah.."

"Sekarang diperkenangkan mempelai pria untuk mencium kening mempelai wanita."

Cup.

Semenit..

Dua menit..

Tiga men-

"Udahh woyy! Betah romannya."

"Ehehe maaf."

Ya, tibalah akhirnya Yohan menikahkan Lena. Padahal mereka baru balik dari Belanda sekitar 1 bulan yang lalu, tapi Yohan udah ngebet ngajak Lena nikah.

Katanya,

Takut Lena diambil orang.

Lena yang denger alesan itu cuma bisa elus dada. Selama ini enam tahun kemana aja mas! Nggak takut aku diambil orang malah nyuruh orang deketin aku.

Toh kalo ada orang yang ngajak nikah juga Lena nggak bakal mau. Dia cuma mau sama Yohan.

"Bro! Bro! Selamet ya! WedewWw gilaaaeeee, akhirnya bisa bersama dalam sebuah ikatan juga kalian." Seru Yuvin heboh.

"LENAAAA akhirnya penantian Lo sema ini nggak sia-sia- umphtt! Ugh, Upin! Apa-apaan si! Main bekep orang seenaknya aja!" Teriakan Heejin kini lebih heboh dari Yuvin yang tadi.

"Malu anjir, diacara orang udah yu ah! Turun!"

"Ah- Upin ih- Lepasin!"

"G!"

Somi bersama Baekjin serta kedua mempelai hanya bisa tertawa melihat tingkah mereka yang semakin tua semakin absurd.

"Selamat ya tuan muda.. akhirnya Lo bisa dapetin Lala kesayangan Lo ini." Ucap Baekjin.

"Jangan sakitin Lena lagi! Awas kalo disakitin!" Tambah Somi.

"Yaialah! Ma Princess Takan pernah aku sakiti, ya nggak?" Ucap Yohan merangkul Lena sambil mengedip-ngedipkan matanya, buru-buru Lena melepasnya.

"Eh- Som, Bimo udah berapa taun? Kok gede bangett, gemesh." Tanya Lena baru sadar akan adanya Bimo di gendongan Baekjin.

"Baru juga sembilan bulan, hahaha.." Jawab Baekjin, Somi juga mengangguk-anggukan kepalanya setuju.

"Lena! nanti kita bikin juga yang kaya gini yah!- awh" rintih Yohan mendapat tabokan ringan dari Lena.

"Kebiasaan, kalo ngomong suka ngaco. Kayanya gara-gara kecelakaan kamu jadi eror deh, dulu tuh kamu kalem.. banget. Kalem-kalem bangsat tapi."

"Ih kejam.." timpal Yohan sambil memenyunkan bibirnya.

"Yaudah kita turun dulu yah.. samawa kalian!" Seru Baekjin sebelum turun dari pelaminan.