Alexis POV
"Sial-sial-sial"geramku kepada diriku sendiri
"Bagimana ini?
Aku dikurung didalam kamar ini untuk selamanya?
Oh tidak!
Itu tidak boleh terjadi padaku
Aku harus mencari cara agar keluar dari sini! "gumamku sambil menggigit jarikuSaat aku mencoba untuk membuka pintu ternyata hasilnya tidak sia-sia pintunya tidak terkunci itu kesempatan yg bagus untuk aku kabur dari mansion neraka ini
Dan yg lebih bagus lagi para penjaga itu tidak ada didepan pintuku ini sebuah keajaiban, ternyata dewi keberuntungan berpihak kepadaku.aku pun langsung mengendap-endap untuk kabur dari sini aku sedikit heran,kenapa mansion ini begitu sepi?
Apakah mereka pergi semua?
Tapi aku tidak terlalu memikirkan yg penting sekarang aku bisa kabur.Tinggal satu langkah lagi aku keluar dari sini hanya membuka pintu itu lalu pergi
Dan aku berhasil membuka pintu itu,
Aku pun berlari menuju gerbang dan betapa senangnya aku
saat aku berhasil menginjakkan kaki dijalan aku pun langsung berjalan yg aku tidak tau ini dimana yang intinya aku sudah bebas dari neraka itu,jalanan ini begitu sepi tidak ada kendaraan yg melintas disini,Ya tentu sajaa!
Ini kan di hutan mana ada kendaraan yang lewat sini -batinkuTak terasa hari sudah mulai gelap, sedangkan aku masih berjalan dan terus berjalan dan tiba-tiba saja hujan aku memutuskan untuk berteduh dibawah pohon besar
Tiba-tiba
JEDERR!!!~bunyi petir
"Aaaaaaa"jeritku ketakutan,
Tak terasa butiran demi butiran air keluar dari mataku,aku memang sangat takut akan petir"Andai mom ada disini pasti ia akan menemaniku saat-saat ada petir tapi itu semua hanyalah sebuah mimpi,mom tidak akan datang kesini karna ia sudah tiada
Mom,aku merindukanmu"gumamkuSangking lelahnya ,aku menangis
ada mobil yang berhenti dan keluarlah seorang pria dia membawa payung dan menghampirikuTiba-tiba saja ia mengangkatku berada dipelukan pria itu adalah...
Xander
"Kauu,,"ucapku lemah dan tiba-tiba saja pandanganku kabur dan menjadi gelap selanjutnya aku tidak tau apa yg terjadi.
Xander POV
Aku memang sengaja membiarkan pintu kamar itu tidak dikunci serta membiarkan pelayan dan para bodyguard ku untuk tidak menawasinya.
Karena aku ingin melihat apakah dia akan mencoba kabur atau tidak,
Ternyata dia mencoba kabur dan itu tidak membuatku takut karena sekarang aku sedang mengawasinya.Hari sudah menjelang malam ia tak kunjung kembali ke mansion-ku.kita liat sampai kapan kau bertahan dijalanan itu-batinku
Tiba-tiba saja hujan aku melihat gadis itu berlari menuju pohon yg sangat besar ia berteduh disana dan tiba-tiba
JEDERRR
Gadis itu nampak ketakutan ia menutup kedua telinganya sambil memeluk lutut dan menangis
Saat ia menangis aku tidak tega melihatnya dan aku memutuskan untuk turun sambil membawa payung,
Aku pun langsung mengangkatnya dan memeluknya berada didekapanku"Xander.."ucapnya
Aku pun hanya melihatnya dan langsung membawanya menuju mobil lalu melajukan mobil menuju mansion.
Author POV
"Tuan,ini dokter yang akan memeriksa nona alexis "ucap kepala pelayan mansion itu sekaligus orang kepercayaan xander(Fabio)
"Baiklah,cepat periksa dia.
Jangan sampai kau memegangnya terlalu berlebihan"ucap xander dinginDokter itu pun hanya menggangguk patuh dan langsung memeriksa kondisi alexis
"Bagaimana keadaannya?"tanya xander
"Keadaannya baik,tapi ia harus banyak beristirahat"ucap dokter itu
"Baiklah kalau begitu kau boleh pergi"ucap xander dingin
"Baik,saya permisi"ucap dokter itu
"Kalau kau sudah bangun aku akan membuat perhitungan denganmu"ucap xander kepada alexis dan pergi dari dalam kamar alexis
Keesokan harinya
Seorang gadis terbangun karena usikan matahari
"Hoamm"nguap gadis itu yg tak lain alexis
"Apakah hujannya sudah reda?
Ku rasa ia karena tidak ada air yg turun dari langit,oke!
Ayo alexis kita lanjutkan berjalan"gumam alexis yg masih belum membuka matanya"Tapi ini aneh!
Kenapa tanah ini sangat empuk?"gumamnya penasaranSaat ia membuka mata ia langsung terkejut karena ia sekarang berada didalam kamar
"What??
Bagaimana bisa aku berada disini!
Ini pasti mimpi
Alexis!ini hanya mimpi kau harus bangun sekarang!"ucapnya sambil mencoba menutup mataTanpa disadari seseorang sedang tersenyum geli saat melihat adegan itu
Dia adalah Xander"Hey,jangan gila!
Kau tidak lagi bermimpi sekarang!"ucap xander berusaha sedingin mungkin"Kauu!!
Berati kemarin aku tidak mimpi?
Aku kira aku hanya mimpi"ucapnya sungguh tidak percaya"Kau tidak lagi bermimpi!
Apa yg kau lakukan di bawah pohon itu!
Kau kemarin mencoba kabur kan?"ucap xander panjang lebar"Ha-hah?
Ak-ku tidak mencoba kabur!
Aku hanya mencoba pulang kerumah ku!"ucap alexis tidak mau kalah"Jangan coba untuk menipuku!
Aku sudah tau semuanya,lagi pula mansion ini sekarang rumah mu!"ucap xander"Tidak!
Ini bukan rumahku
Aku mau pulang!
Kenapa kau mengurungku ditempat ini?"tanyaku kepadanya sambil meninggikan suara"Jangan coba-coba untuk meninggikan suaramu!"bentak xander dan itu membuat alexis bungkam dan menangis karena alexis sebelumnya tidak pernah dibentak
Xander membuang nafasnya kasar
"Sudahlah jangan menangis,kau ini masih saja seperti dulu.
Dasar cengeng!"ucap xander dan itu membuat alexis menatapnya penuh tanda tanya"Dulu?
Memang kau siapa?"tanya alexisXander tertawa hambar
"Ternyata kau sama sekali tidak mengingatnya,padahal aku sangat mengingatnya"ucap xander"Mengingat apa?"tanya alexis
"Sudahlah!kau tidak akan mengingatnya,
Lebih baik kau istirahat"ucap xander dan pergi meninggalkan alexis"Dulu?
Aku tidak mengingat apa-apa
Ada apa dengannya?"gumam alexis
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bastard Devil
RomanceSeorang pria yang sangat disegani oleh semua orang di dunia, siapa yang tak kenal dengan BOS MAFIA ini. Dia adalah. ALEXANDER FERNANDEZ. Seorang pria berhati iblis,ia tidak segan-segan membunuh siapapun yang berani mengusik hidupnya. Hingga suatu ha...