My Bastard Devil

06 - Separation

"Akhhh"teriak alexis
Karena tiba-tiba saja ada orang yg mendobrak pintu kamar mandi dan orang itu adalah Xander

"Lepaskan dia bajingan!"teriak xander sambil menarik kerah baju Scot dan langsung menukulnya membabi buta

Bug bug

"Xander!!
CUKUP!"teriak alexis sambil mangusap air matanya yg dari tadi sudah keluar

"Tapii kenapa?bukankah dia tadi ingin mebunuhmu?"tanya xander tidak percaya,padahal saat ini juga ia bisa saja membunuh Scot sekarang

"Lebih baik sekarang kita pulang!
Aku lelah"ucap alexis sendu

"Baiklah kalau itu maumu,dan untuk kau Scot kita masih punya urusan"ucap xander dingin dan bergegas pegi meninggalkan scot yg sudah babak belur.

"Sial!!aku gagal membunuhnya,lihat saja nanti kau xander aku akan membunuhnya"ucap scot dengan seringai iblisnya

________

"Apa kau baik-baik saja?"tanya xander khawatir

"Ya aku baik-baik saja"ucap alexis dengan senyum yg dipaksakan

"Kau bohong!jelas-jelas kau pasti masih sangat trauma kan?"ucap xander memastikan

"Kau tidak perlu perhatian kepadaku!
Aku ini hanyalah seseorang sanderaan yg diculik,mengapa kau sekarang menjadi sangat peduli kepadaku huh?"ucap alexis lirih tanpa menatap xander

"Aku hanya ingin memastikan kau baik-baik saja!apa itu salah?"tanya xander

"Sudahlah,lebih baik kau jalankan saja mobilnya,aku lelah"ucap alexis sambil menahan air matanya yg ingin tumpah

________

Alexis pun berlari menuju kamarnya dan mengunci pintu kamar,lalu ia duduk didepan pintu itu sambil memeluk lutut.
Sungguh,ia tadi sangat trauma,ia sangat takut.

"Kenapa?kenapa harus aku yg berada diposisi ini?kenapa tuhan memberikanku cobaan yg sangat berat seperti ini?diluar sana banyak sekali orang yg ingin membunuhku"ucap alexis lirih sambil menangis kuat

Ia pun mulai bangkit dari duduknya dan pergi menuju kasur untuk tidur,sungguh hari ini ia sangat lelah.

"Mom,dad aku merindukan kalian"ucap alexis sebelum tidur.

"Elena,sepertinya ada yg tidak beres dengan mobil ini"ucap ansel-Dad alexis

"Apa?bagaimana bisa? Apakah kita akan selamat?"tanya elena khawatir

"Entahlah,aku juga tidak tahu"ucap ansel sedikit frustasi

"Bagaimana ini?remnya blong"ucap ansel panik

"Hah?coba kau injak terus pedal rem-nya"ucap elena tambah panik

"Tidak bisaa!"ucap ansel mulai frustasi

Dan disaat itulah mereka mulai kehilangan arah,lalu menabrak pohon besar yg ada didepan dengan begitu kuat

Brukkk

"Mom,Dad!!!!"teriak alexis begitu keras sampai-sampai xander datang kekamarnya

Ceklek

"Ada apa ini?kenapa kau berteriak?"tanya ansel,alexis hanya diam sambil mengatur nafasnya yg memburu

"Hey,tenanglah kau hanya mimpi,kau tidak perlu takut,ada aku disini"ucap xander lembut sambil membawa alexis kedalam pelukannya dan mengusap kepala alexis dengan lembut

"Hiks-hiks,kenapa me-reka sangat j-jahat meninggalkanku?apakah mereka ti-tidak sayang kepadaku?"ucap alexis samb menangis segugukan

"Sttt,mereka pergi bukan berarti tidak sayang denganmu,hanya saja...ini adalah cobaan dari tuhan"ucap xander menenangkan alexis yg terus menangis dipelukan xander