05 - Almost!

8K 225 6
                                    

"What?
Are you crazy?"ucap alexis tidak percaya

"No,i'm not crazy,kita harus berdrama di depan paparazi "ucap xander

"Baiklah,hanya drama"ucap alexis malas

Xander pun turun dari mobil dan membukakan pintu untuk alexis.

"Sikapmu itu sangat menjijikan,sok manis"ucap alexis berbisik kepada xander

"Diam kau!
Ingat ini hanya drama"ucap xander tidak suka sambil mengulurkan tangannya ke alexis

"Hem,yaya"ucap alexis sambil menerima uluran tangan itu

__________

Tiba-tiba ada sesuatu tangan besar yg melingkar di pinggang alexis,siapa lagi kalau bukan xandee.
Mereka pun berjalan sambil bergandengan menuju karpet merah yg sudah digelar

Cekrek-cekrek

Alexia hanya tersenyum manis saat di foto oleh paparazi itu

"Apakah kalian ini adalah sepasang kekasih?"tanya wartawan wanita berambut blonde

"Ya seperti yg kalian lihat,kami adalah sepasang kekasih,iya kan sweeaty?"ucap xander sambil melirik kearah alexis

"Yaa begitulah"ucap alexis dengan fake smile nya

"Kalau boleh tahu siapa nama anda?dan apakah anda model?"tanya wartawan itu

"Aku Alexis Anderson dan aku bukanlah seorang model"ucap alexis sambil tersenyum hangat

"Jadi apa juga pekerjaanmu?"tanya wartawan itu

Alexis pun mulai melirik kearah xander

"Ia bekerja diperusahaanku"ucap xander dan pergi sambil merengguh pinggang alexis

"Diperusahaanmu?
Boleh juga"ucap alexis sambil menaikan alisnya,dan tiba-tiba rengkuhan dipinggang alexis sangat kuat

"Kenapa kau begitu kuat merengkuhku?"tanya alexis bingung

"Apa kau tidak menyadari semua pria disini melihatmu?"tanya xander tidak suka

"Mereka melihatku karena mereka itu punya mata,kau ini bagaimana!"ucap alexis mencibir

"Bukan itu maksudku,bajumu terlalu terbuka"ucap xander dingin

"Siapa suruh kau kasih baju ini kepadaku?kau sendiri kan yg menturuhku memakai ini?"ucap alexis tdk suka

"Aku tidak mengira kalau mereka akan menatapmu begitu"ucap xander

"Kalau begitu,kau pakai saja jasku"ucap xander sambil menyerahkan jasnya dan memakaikannya ke tubuh alexis

Saat merasakan xander begitu perhatian kepadanya hatinya serasa hangat
"Tidak alexis,kau tidak boleh jatuh cinta dengan bastard itu" batin alexis

"Mr.Fernandez"panggil seseorang

"Oh Mr.Philip,senang bisa bertemu dengan anda"ucap xander

"Kau diundang juga?
Bagaimana kalau kita berbicara tentang perusahaan untuk bekerja sama dimeja itu"ucap Mr.philip sambil menunjuk meja yg kosong

"Baiklah"ucap xander dan menarik tangan alexis untuk mengikutinya

Mereka bertiga pun duduk dimeja itu.
"Apakah dia kekasihmu xander?"tanya Mr.philip sambil melirik alexis yg hanya tidak suka melihat tatapan mata Mr.philip

"Yaa,seperti yg kau lihat sekarang"ucap xander sambil tersenyum kearah alexis

"Sayang sekali kalau begitu,aku kira dia jalang mu,kalau misalkan dia adalah jalangmu aku ingin menyewanya"ucap Mr.philip dengan tatapan genit dan alexis hanya membulatkan matanya,beraninya orang ini berkata seperti itu kepadanya

"Maaf tuan,aku hanya ingin bilang kepadamu bahwa aku tidak sama dengan wanita diluar sana yg gila dengan hartamu itu"ucap alexis dengan smirknya

"Jadi kau ini berbeda ya?
Kalau begitu bagaim--"ucapan Mr.philip terpotong

"Kau tidak boleh menyentuhnya,sekali saja kau menyentuhnya aku akan membunuhmu"ucap xander dingin

"Ini hanya drama,makanya xander berucap begitu,lagi pula mana mungkin itu benar-benar terjadi"batin alexis

"Haha,kau sangat possesif sekali
Tenang aku tidak akan mengambilnya"ucap Mr.philip sambil mengedipkan matanya ke alexis,sedangkan alexis hanya memutar bola matanya.

"Honey,aku ingin pergi ke toilet sebentar"ucap alexis yg dibuat-buat manja kepada xander

"Apa perlu aku temani sweeaty ?"tanya xander sambil tersenyum

"Tidak,aku hanya sebentar"ucap alexis dengan senyum paksanya

Tiba-tiba xander berdiri dan mengatakan sesuatu
"Aku sangat suka saat kau memanggilku dengan sebutan itu" bisik xander ditelinga alexis yg membuat alexis merinding

"He-um,kalau begitu aku pergi dulu"ucap alexis

"Ish,apa-apaan dia itu?
Sangat menyebalkan,aku benci dia"gerutu alexis

Alexis pun langsung menuju ke toilet,sesudah siap dengan panggilan alamnya ia mulai mencuci tangannya di wastafel saat ia melihat di pantulan cermin ada seorang pria,dan itu membuat alexis terkejut,bagaimana bisa orang ini masuk kedalamsedangkan ini adalah toilet wanita

"Hey,sedang apa kau disini?
Apa kau tidak melihat bahwa ini toilet wanita?"tanya alexis tidak suka

"Hahaha
Pantas saja xander sangat menyukai dirimu,kau itu menarik "ucap pria itu

"Apa maksudmu?
Dan siapa kau?"ucap alexis was-was

"Perkenalkan,aku Scot"ucapnya dengan seringainya

"Ngapain kau disini?"tanya alexis lagi

"Aku hanya ingin melihat wanita yg xander sukai"ucap Scot

"Apa maksudmu?kau sama sekali tidak jelas,sudah sana minggir aku ingin keluar"ucap alexis penuh penekanan

"Tidak akan"ucap scot

"Mau apa kau huh?"ucap alexis marah

"Aku mau membunuhmu "ucapnya dingin

"Apa salahku kepadamu,sampai-sampai kau ingin membunuhku?"tanya alexis tidak suka

"Kau memang tidak mempunyai kesalahan kepadaku,tapi kekasihmu itu!
Sebagai gantinya,kau yg harus mati sekarang!"ucap Scot marah

"Tidak!!
Tidak akan aku biarkan kau membunuhku,sekarang minggir!!"ucap alexis sambil mendorong tubuh Scot agar tidak menghalangi jalannya

"Tidak akan aku biarkan kau bebas dari sini!"ucap Scot

"TOLONG!!!ADA PEMBUNUH DISINI"teriak alexis yg menggema di toilet itu

"Berisik!!!!"ucap Scot sambil maju beberapa langkah untuk mendekat kearah alexis dan mengeluarkan pisau yg berada didalam saku celana Scot

"Mau apa kau?"tanya alexis takut

"Tentu saja membunuhmu"ucap Scot dengan seringainya dan langsung mengangkat tangannya yg siap untuk memancapkan pisau itu diperut alexis

"Akhhhh"teriak alexis


My Bastard DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang