2. Awal Dari Perjalanan

73 7 6
                                    

"Aku ingin memilih jalan yang aku inginkan,  bukan yang mereka inginkan"
.
.

    Setelah kemarin bersenang-senang Regita dan Aisha pada hari ini akan kembali lagi keuniversitas yang menerima mereka untuk menentukan fakultas apa sebelum menjadi mahasiswa.

"Sayang kamu berangkatnya pakek motor atau naik bus? " tanya mamanya Regita yang saat ini mereka semua sedang menjalankan sarapan pagi.

"Gita pakek motor saja ma" jawab Regita sambil menyuapkan nasi kemulutnya.

"Kamu jadi kuliah dikampus swasta Git" tanya abangnya Regita.

"Hemm" jawab Regita.

"Kenapa nggk kuliah ditempat abang aja, kita bisa barengan dan yang lebih penting kualitasnya juga terjamin" ucap abangnya Regita.

"Stop bang Rangga,  Gita sudah besar,  dan Gita berhak memilih hidup Gita sendiri,  berhenti ngatur-ngatur" ucap Regita yang sangat geram dengan abangnya yang selalu berkehendak terhadap dirinya.

"Yeee terserah kamu,  abang cuman nyaranin gitu saja ngegas" cetus abangnya yang kerap dipanggil Regita bang Rangga.

"Siapa yang ngegas... " ucap Regita bersungut-sungut.

"Sudah sudah ini masih pagi kalian nggk bisa apa nggk berantem ha" amuk papa mereka.

Regita dan abangnya Rangga terdiam dan melanjutkan makannya,  jika papanya sudah bertindak berarti sudah mode senggol langsung bacok.

Mama mereka hanya menggeleng-nggelengkan kepala dan melanjutkan makannya,  dengan kesunyian.

"Aku berangkat dulu" ucap Regita sambil menyambet tasnya dan langsung keluar rumah.

Mereka bertiga pun sudah paham watak Regita jadi sudah tidak kaget.

Regita mengendarai motornya yang kemarin dan menuju rumah Aisha sebelum kekampusnya.

"Assalamualaikum "salam Regita.

"Waalailkumsalam eh nak Gita" jawab uminya Aisha.

"Iya umi,  Aisha udah siap? " tanya Regita.

"Sudah kok lagi pamit ke abinya kayaknya" jawab umi.

"Aish nak Gita sudah datang ini" suara umi Aisha memanggil anaknya.

"Iya umi" jawab Aisha yang langsung menuju uminya.

"Ya sudah umi kami langsung berangkat saja ya" seru Regita.

"Oo iya nak hati-hati ya dijalan" ucap uminya Aisha.

"Iya umi" jawab serentak Regita dan Aisha.

Mereka pun bergantian salim dan pamit ke umi.

"Assalamualaikum " pamit mereka.

"Waalailkumsalam " jawab umi.

Saat diperjalanan mereka sama-sama diam toh percuma walau ngomong juga bakal susah dengerinnya.

Pada saat sampai tujuan Regita memarkirkan motornya terlebih dahulu di tempat yang sudah disediakan kampus, lalu mereka sama-sama masuk kedalam kampus tersebut yang namanya UNIVERSITAS ISLAM (nama samaran).

"Aish gimana kalau kita keliling-keliling dulu,  biar tau kan ya isi gedung ini" saran Regita.

"Baiklah aku setuju" jawab Aisha yang menyetujui saran Regita.

Saat diperjalanan mereka disambil dengan mengobrol kecil.

"Kamu jadi masuk fakultas jurusan apa? " tanya Aisha.

My friends HijabersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang