Beomgyu, merupakan anak dari tangan kanan raja klan Choi yaitu; Tuan Choi Wonho—menatap tak suka ayahnya itu, ketika menyuruhnya duduk di seberang sofa pria tua itu duduki. Menyebalkan, dia itu baru pulang sekolah.
"Ayah ingin memberitahu sesuatu." Tuan Choi menyeruputi gelas wine yang berisikan darah sekilas. "Malam ini ada penobatan pangeran klan kita, kau harus datang."
"Aku tidak mau."
"Kau harus datang karena aku ingin memperkenalkan kau dengan raja, supaya menjadi pengawal dan tangan kanan pangeran."
"Jangan memaksa ku untuk menjadi seperti mu, tuan." Ucap Beomgyu, penuh penekanan. "Aku sudah pernah bilang, kalau aku benci menjadi vampir."
Tuan Choi terseyum miring, lagi-lagi membahas hal yang sama. "Jika aku tidak menjadikan mu vampir, maka sekarang kau sudah di bawah batu nisan."
Beomgyu mengehela nafas panjang. Andai saja kejadian dulu—dimana ia masih berumur 5 tahun tertabrak oleh sebuah truk besar dan kehabisan banyak darah bukan pria ini yang menyelematkan. Mungkin, hidupnya sekarang masih menjadi manusia biasa tanpa bertegantungan dengan darah.
"Ikuti saja kata-kata ku, kau tidak perlu khawatir jika berada disana. Aku akan membuat ramuan agar kau terlihat vampir dominan bukan setengah vampir." Tuan Choi bangkit berdiri dan pergi entah kemana.
Beomgyu mengendus kasar, mengacak-acak rambutnya frustasi pun melonggar dasi sekolahnya lantaran merasa panas.
Sungguh, dia benci diatur.
†††
Choi Yeonjun, anak laki-laki satu-satunya dari raja klan Choi—memandangi pantulan dirinya dengan bangganya. Hari ini adalah hari penobatannya sebagai pangeran mahkota, tentu hal inilah yang ia nantikan selama ini.
Ini benar-benar mengagumkan! Siapa yang bisa mengira kalau Yeonjun itu penerus pemimpin klan Choi dan raja vampir?
"Wah hyung, kau begitu tampan." Puji Soobin yang tiba-tiba sudah hadir di ruangan persiapan.
"Ck, aku memang tampan." Katanya meninggi.
"Heol... Kajja, para tamu undangan sudah menunggu di luar."
Yeonjun mengangguk. Diikuti oleh Soobin dibelakang, kedua laki-laki itu keluar dari ruangan tersebut ke ruang utama perayaan.
Terlihat banyak rakyat dari klan Choi datang hanya untuk melihat penobatannya, tak hanya itu saja. Petinggi dari klan lain juga ikut datang membawa anak mereka. Yeonjun bisa tebak, petinggi dari klan lain yang memiliki anak putri pasti ingin menjodohkannya pada dirinya.
Ah, agak menyebalkan.
Sang ayah—raja vampi sekaligus pemimpin dari klan Choi datang. Berdiri di tegah-tegah podium acara dengan gagahnya membuat para intens beralih kepadanya.
"Semuanya, sebelumnya saya akan memperkenalkan anak laki-laki saya yang selama ini saya sembunyikan indetitasnya." Raja Choi merangkul pundak Yeonjun—yang mana sang anak sudah menampakkan senyum manis ke seluruh tamu.
Ha, senyuman damai. Semua antusias mendengarkan penerus baru sang raja. Tapi tidak semua, ada satu atau dua orang yang menatap tak suka sang anak angkuh itu.
Terutama, Choi Beomgyu.
"Beomgyu," Panggilan dari sang ayah membuat tatapan menusuk Beomgyu lemparkan ke arah pangeran, beralihlah menatap pria yang sudah hidup ratusan tahun itu.
"Tetap di samping ku. Setelah acara inti selesai, aku akan memperkenalkan diri mu ke raja."
Beomgyu membuang nafas gusar, ia memilih menatap kelas wine berisi darah segar babi hutan dari pada melihat sang raja sedang melakukan acara inti penobatan sang putra mahkota.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Angel, My Killer
VampiriApa jadinya nyawa mu yang berharga ada di tangan vampir? Seperti Yeo Nameun, gadis yang masih duduk dibangku menengah atas ditahun ke dua. Kehidupannya yang buram makin buram ketika makhluk beda spesies dengannya menginginkan nyawanya. •Fantasixfiks...