8. Lamtiur

746 62 0
                                    

"Lo gak tau? Kalau Sandra udah kawin" tampak dua orang pria sedang berbincang-bincang di seberang arena balap.

Tampak Theo menggeram, lama ia membiarkan Sandra untuk menenangkan diri.

Bukan untuk melepaskannya.

Theo masih sangat mencintai Sandra.

Namun cinta Theo sakit.

Pria itu melukai Sandra. Dan kemudian mencintai gadis polos dan lugu itu.

Sandra cukup jadi favorit di antara para komunitas pembalap.

Selain Cantik, Sandra juga memiliki sisi unik yang dapat membuat semua orang merasa senang di sampingnya.

"Tau dari mana Lo?"

"Astaga! Ketinggalan info lu" ucap Geovani salah satu anggota komunitas.

"Kalau gue nggak bisa miliki Sandra, maka gak ada satu orang pun yang bisa!"

Theo menatap Sandra dari kejauhan.

Ia masih memikirkan langkah selanjutnya akan melakukan apa.

###

"Lamtiur!"

Seorang pria tinggi berseragam polisi lengkap mendekati Sandra yang sedang turun dari motor balapnya.

"Goklas!" Sandra mengenal suara itu, hanya ada satu pria yang memanggilnya dengan nama Tengah yang terdengar Batak itu.

"Tambah cantik aja" Goklas memeluk Sandra erat.

"Makasih, jadi gimana? Study kamu lancar? Enak masuk Akpol?'

"Enak dong"

"Keren, jadi perwira nih?"

"Gitulah, nanti dua tahun lagi doain biar cepat naik pangkat"

"Iya aku doain biar cepat naik pangkat, sukses terus bisa traktir aku"

Goklas tersenyum melihat ke arah Sandra.

"Makasih, rencana abis naik pangkat langsung ngelamar kamu, eh kamu udah nikah" Goklas, pria berkulit sawo matang itu tersenyum memegang topinya.

Mak? Aku mimpi?

Apa?

Ngelamar?

"Ah! Lu becanda jangan gitu-gitu juga kali"

Goklas menaruh topinya di kepala Sandra sambil tersenyum.

"Kamu nya aja terlalu polos nggak pernah nyadar" Lagi dan lagi Goklas hanya tersenyum kecil.

Sandra berjalan ke arah tempat duduk di sekitar arena balap.

Polos? Aku polos? Tiap malam hampir mikirin film porno masa dibilang polos ?

"Gimana kabar kamu sehat?"tanya Sandra mengalihkan pembicaraan.

"Sehat"

"Jadi apa rencana selanjutnya?"

"Pulang kampung dulu liat mamak"

"Baguslah kalau begitu"

"Jadi gimana sama pernikahanmu? Bahagia?"

"Begitulah"

"Begitulah gimana?" Tanya Goklas mengerutkan kening.

Sandra tersenyum menatap pria yang ada di hadapannya kini.

Kenapa harus terlambat kamu ngomongnya sih Gok?

Andai saja.. andai saja...

Ahk! Mikirin apa si Sand?

Lamtiur Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang