Setelah berunding dengan dokter akhirnya mereka memutuskan untuk membawa Yusuf pulang ke kampung.
Tempat ternyaman yang membuat Yusuf betah dan ingin menghabiskan sedikit sisa waktunya.
Langit setia berada di samping Sandra yang menemani saat-saat terakhir Yusuf.
Mengecek dan sabar mengurus Yusuf.
"Aku seperti punya anak laki2" jawab Yusuf memegang kepala Langit.
Pria itu hanya tersenyum mencuci kaki Yusuf.
Dan kemudian mengangkat pria itu ke atas kasur.
Langit menyelimuti Yusuf dan kemudian duduk di samping ayah mertuanya.
"Kutitip Boru ku satu2nya"
"..."
"Sandra memang manja tapi dia penuh dengan kasih sayang, bahagiakan boruku Hela. Jangan buat dia menangis"
"Iya amang"
Yusuf tersenyum menatap Langit.
"Terimah kasih"
###
Sandra membawa Yusuf ke tepi danau Toba.
Mereka memutuskan untuk memanggang di tepi danau Toba sambil.menghirup udara segar.
Langit sibuk menyiapkan panggangan dan Anas menatap meja.
"Boru" panggil Yusuf.
"Ya pa?"
Yusuf memegang tangan Sandra.
"Bapak.mau kesana" Yusuf menunjukkan sebuah tempat dengan telunjuknya
Sandra mendorong kursi roda Yusuf menjauhi Langit dan Anas.
"Disini pak?"
"Iya,bapak mau bicara"
"Apa.itu pak?"
"Sepertinya waktu bapak sudah gak banyak"
Yusuf menelan ludahnya.
"Jangan bicara begitu pak"
"Dengarkan bapak Sandra, hanya dengan kau saja bapak belum berpamitan"
"Jangan dulu pergi pak. Jangan kemana2" air mata Sandra mengalir dengan deras.
"Bapak sayang samamu Boru. Kau itu anugerah terindah yang diberikan Tuhan sama kami berdua"
"..."
"Sandra seperti namamu Sandra Lamtiur Aurora. Semakin terang lah hidupmu Boru"
"..."
"Janji sama.bapak kamu harus hidup dengan bahagia"
"Pak. Jangan pergi pak"
Yusuf tersenyum.menatap Sandra dan kemudian terbatu-batuk.
"Pak kita balik ya pak"
"Gak apa2 bapak mau dekat mu saja Boru"
Yusuf terbatuk sekali lagi. Dia menutup mulutnya dengan serbet dan menatap darah disana.
"Sandra sayang sama bapak. Jangan pergi pak"
Yusuf menatap danau Toba yang tenang sedangkan Sandra membaringkan kepalanya di pangkuan Yusuf.
"Kau harus selalu bahagia boruku hasian"
Sandra tak berani menatap mata Yusuf yang mulai menutup.
Pemandangan pertama kali yang ia saksikan ketika ia lahir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lamtiur
RomanceSandra Aura Lamtiur, gadis batak yang meminta restu namun berakhir dengan pria asing yang disebut Pariban di atas jenazah seorang wanita tua. Sandra yang tak pernah kenal dan tak pernah tahu tentang adat batak. adat yang membesarkannya hingga sekar...