____________________________________
┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊.⋆˚
┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ˚✧
┊ ┊ ┊ ┊ ˚➶ 。˚ ☁︎
┊ ┊ ┊ ☁︎
┊ ┊ ☪︎.
┊ ✱
✧ ⋆ ┊ . ✱˚ .
˚ ✩.༺═────────────═
1 bulan kemudian
═────────────═༻Azka sudah berada dirumah duluan. Karena Azril masih ada rapat di sekolah, ia pun membereskan rumah, memasak makan malam, mandi dan hal lain nya
"Assalamualaikum Sayang.""Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh Ge, Gege mandi dulu gih. Nanti sayur asemnya Azka panasin lagi," ucap Azka setelah mencium punggung tangan Azril
"Iya sayang." Azril pun mencium kening Azka
Azka menunggu Azril di ruang makan sekaligus menyiapkan piring, sendok, gelas untuk mereka berdua makan. Azril langsung duduk di kursi makan dengan wajah berseri-seri
"Kenapa Ge?" tanya Azka.
"Gak papa, semangat aja kalo makan buatan kamu," jawab Azril, Azka hanya tertawa kecil
"Gimana Ge? Kurang apa?" tanya Azka
"Udh pas kok, cobain deh," jawab Azril sambil menyodorkan sendok ke mulut Azka
"Enak kan?" tanya Azril, Azka tersenyum lalu melahap makan malam nya
Makan malam telah usai, Azril selalu meminta kepada Azka untuk membiarkan Azril mencuci piring. Awalnya Azka menolak namun Azril selalu memaksa nya, Azka pun akhirnya menyetujui permintaan Azril
Sekarang Azka tengah menyusun data-data di laptopnya, Azril yang melihat Azka fokus dengan laptopnya membuat Kedua ujung bibir Azril tertarik sehingga membuat sebuah senyuman manis
"Sayang, ini dari Andita tadi. Katanya ia mau kasih ke kamu, tapi kamu nya udh pulang jadi nitip ke aku. Katanya juga baca nya harus sama Aku," jelas Azril sambil memberikan sebuah kertas yang terlipat
"Oh? Ini undang Ge," ucap Azka sambil membaca undangan pernikahan itu
"Sekarang giliran siapa nih yang nikah?" tanya Azril sambil menyenderkan kepalanya di bahu Azka dan memejamkan matanyaAzka pun membuka undangan pernikahan itu dengan perlahan, matanya membulat sempurna saat membaca siapa yang menikah kali ini tak hanya membaca siapa nama mempelai wanita bahkan nama sang mempelai pria nya pun ia terkejut
"Kenapa sayang, siapa yang kali ini me-, hah?! Iya ini serius?!" Azril saja sampai memegang undangan itu dengan erat
"Ini yang buat gak salah nama perempuan sama laki-laki nya kan?" tanya Azril pada Azka, namun Azka tidak menjawab. Melainkan ia nampak bingung apa yang harus ia lakukan sekarang
Azka masih mengunci bibir nya dan memijit pelipisnya karena tiba-tiba saja kepalanya pusing karena terlalu banyak masalah yang masuk kedalam pikiran nya
"Kita harus datang, Karena kita sudah di undang ya. Selanjutnya kamu tanyain ke dia ya." Azka mengangguk mengerti
"Azka, kamu jangan terlalu banyak pikiran. Ingat asma kamu," ucap Azril mengingatkan, Azka menarik nafasnya perlahan dan mencoba untuk kembali tenang
![](https://img.wattpad.com/cover/183303189-288-k461335.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Padamu Suamiku ✔
Roman pour AdolescentsMenikah karena cinta ? Bukan ! menikah lah karena ingin menjalankan perintah Allah dan melaksanakan salah satu ibadah seorang hamba kepada Rabb nya Siapa bilang cinta akan tumbuh perlahan kepada orang yang tidak di kenal ? Namun nyatanya tidak untuk...