____________________________________
┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊.⋆˚
┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ˚✧
┊ ┊ ┊ ┊ ˚➶ ｡ ˚ ☁︎
┊ ┊ ┊ ☁︎
┊ ┊ ☪︎.
┊ ✱
✧ ⋆ ┊ . ✱˚ .
˚ ✩.
Setelah selesai sesi foto Azra naik ke panggung pelaminan untuk menyelamati Azka dan Dirga
"Selamat ya dek untuk pernikahan mu yang ke-2 kalinya, Abang aja sekali juga belum" ucap nya dengan nada sedih diakhir
"Mau Azka cariin bang ?" Tanya Azka
"Ga usah Zka makasih, Abang nanti yang cari sendiri. Doain ya tahun ini Abang mau cari, intinya Abang mau ramadhan kali ini Abang dah ada istri," jawab Azra penuh dengan semangat
"Aamiin ya Allah insya allah bang," ucap Azka dan Dirga yang mengamin kan doa Azra
"Dirga, Abang minta tolong jangan kamu buat luka di hatinya, jangan hancurkan lagi hati nya, jangan tinggalkan dia, jangan buat ia menangis lagi Abang mohon."
"Dirga janji Dirga akan jaga bidadari Abi dan Abang, dan sekarang Azka juga bidadari surga juga. Dirga g akan melukai bidadari surga Dirga," jawab Dirga dengan mantab
"Abang tunggu pembuktian nya dari kamu Dirga"
Azra turun dari panggung dan kembali berkumpul dengan yang lain. Resepsi pernikahan sudah berakhir, Dirga mengajak Azka pulang kerumah nya untuk pulang. Sedangkan Maryam ikut dengan Abidah dan Ibrahim
Untuk malam pertama Azka dan Dirga mereka masih sibuk dengan saling memperdalam perkenalan mereka
"Kak, kenapa kakak bisa jadi duda? Maaf jika kata-kata Azka kurang baik," ucap Azka
"Istri saya murtad Azka."
"Innalilahi wa innalilahi rojiun."
"Makanya saya menceraikan istri saya."
"Kejadian nya kapan Kak?" tanya Azka lagi.
"Intinya sebelum kita bertemu," jawab Dirga
"Lama juga ya kak."
Tiba-tiba Azka memeluk Dirga dengan erat, sontak Dirga terkejut dan berhasil membuat wajah nya memerah
"Kakak nge-blush." Dirga hanya memalingkan wajah nya
"Azka," panggil Dirga, Azka melonggarkan pelukan nya dan menatap Dirga
"Ada apa kak?"
"Saya mencintai kamu."
Blush!
"Wajah mu memerah. Berarti kita impas, 1:1," goda Dirga
"Curang," seru Azka
"Saya tidak curang sayang, Saya serius apa yang saya katakan pada kamu."
Blush !
Lagi-lagi Dirga melakukan nya lagi, ia membuat wajah Azka berubah menjadi kepiting rebus
"Kakak, bisa kah kakak merubah sebutan Saya menjadi Aku?" tanya Azka, lebih tepatnya ia memohon
"Kenapa memangnya? Kau terasa terganggu dengan hal itu?" tanya Dirga, Azka menggeleng
"Lalu?" tanya nya lagi
"Azka ambyar kalau kakak bilang saya." jawab Azka dengan kata kekinian nya
"Kenapa bisa ambyar ?" Bukan nya menjawab malahan ia menyembunyikan wajahnya di dada bidang Dirga
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Padamu Suamiku ✔
أدب المراهقينMenikah karena cinta ? Bukan ! menikah lah karena ingin menjalankan perintah Allah dan melaksanakan salah satu ibadah seorang hamba kepada Rabb nya Siapa bilang cinta akan tumbuh perlahan kepada orang yang tidak di kenal ? Namun nyatanya tidak untuk...
