Part 17 [Aneh]

1.9K 115 14
                                    

____________________________________

┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊.⋆˚
┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ˚✧
┊ ┊ ┊ ┊ ˚➶ 。˚ ☁︎
┊ ┊ ┊ ☁︎
┊ ┊ ☪︎.
┊ ✱                                
✧ ⋆ ┊ . ✱˚   .
 ˚ ✩.

2 Minggu sudah berlalu, Azril mengemasi baju-baju nya untuk menginap di rumah Amirah. Tentu saja Azka belum tahu bahwa Azril memiliki istri ke-2, Azka yang sedang masuk kedalam kamar melihat Azril Tengah mengemasi baju

"Gege mau kemana?" tanya Azka, Azril terdiam. Apa yang harus ia katakan pada Azka saat ini

"2 Minggu ke depan jadwal ku padat banget, jadi dari pada aku bolak-balik aku tidur di kantor. Gpp kan sayang?" tanya Azril, Azka mau tidak mau mengangguk, Azril mendekati nya dan mencium kening Azka

"Aku berangkat ya," ucap Azril, Azka mengangguk

"Maaf sayang." Azril pun pergi dari rumah menuju kantor nya, Azka mentabah kan dirinya sendiri

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh," salam seseorang di depan pagar rumah Azka, Azka pun keluar dan melihat siapa yang ada di depan

"Wa'alaikumsalam warrahmatullahi wabarokatuh, Dita? Aisyah? Ayo masuk sini," ajak Azka sambil membuka kan pagar rumah

"Loh? Mas Azril mau kemana?" tanya Andita yang di susul anggukan oleh Aisyah

"Mau nginep di kantor, jadwal saya padat 2 Minggu ke depan. Takut telat atau jadinya pusing sendiri, jadi nginep di kantor," jelas Azril

"Kalau begitu, kami boleh menginap disini sampe Mas Azril balik?" tanya Aisyah, Azril mengangguk yang berarti ia mengizinkan

"Alhamdulillah, terima kasih Mas," ucap Aisyah dan Andita

Azril pun pergi dari garasi rumah, sedangkan Azka, Andita dan Aisyah masuk kedalam rumah
"G nyangka ya, sekarang kita udh pada nikah ya," girang Andita. "Mas Hanif gimana Syah? Kapan pulang?"

"Insya Allah Minggu depan udh boleh pulang," jawab Aisyah.

"Dari pada kita bosen, kita buat bolu gulung yuk," ajak Azka, Andita dan Aisyah mengangguk semangat

Hari menjelang siang, Azka meminta Andita dan Aisyah untuk menemani nya ke kantor Azril. Ya ini sudah menjadi favorit Azka untuk mengantarkan makan siang untuk Azril
"Selamat siang Nona Azka."

"Siang juga, mau ketemu Mas Azril,"

"Pak Azril tadi keluar sebentar. Sholat Dzuhur, Nona tunggu di ruangan nya saja tidak apa-apa."

"Baiklah, terima kasih."

Azka pun naik ke lantai 15 untuk sampai di ruangan Azril, ia melihat Seorang perempuan menarik koper milik Azril
"Amirah?" tanya Azka. Ya, amirah lah yang menarik koper nya Azril, gerakan amirah terhenti dan badan nya menegang

"Azka? Ya Allah sudah lama g Liat kamu" ucap Amirah sambil memeluk Azka, Azka membalas pelukan Amirah dan tersenyum

"Kmu ngapain disini? Dan kenapa kamu narik koper Mas Azril?" tanya Azka.

"Owh em, mas Azril meminta ku masukin kopernya ke mobil. Em, dia mau nginep di rumah Abdan aja katanya. Klo disini dia bilang kurang nyaman, aku disini bekerja sebagai sekertaris Mas Azril disini," jelas Amirah dengan sedikit gugup

"Mas Azril?" tanya Azka tak percaya. Setahu dia tak pernah ada karyawan atau teman-teman perempuan yang memanggil suaminya dengan sebutan "Mas"

"Emang rumah Kak Abdan dimana?" tanya Azka, Amirah langsung melotot terkejut apa yang harus ia katakan saat ini
"Em rumahnya-"

Aku Padamu Suamiku ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang