Five

3.1K 422 59
                                    

🍭🍭

"Apa yang kau lakukan disini? Dan.. Bukan nya itu coat milik chanyeol?"

"Ahahah I-itu.."

Lihatlah ekspresi baekhyun yang sangat mencurigai kyungsoo, seperti mengintrospeksi Selingkuhan pacarnya. Apa yang harus ia jawab? Tuhan, tolong kyungsoo.

Tak lama kemudian chanyeol datang dengan membawa segelas kopi hangat di tangan nya. Kyungsoo dan baekhyun sedikit terkejut karena kedatangan chanyeol yang tiba-tiba seperti hantu.

"Kyungsoo, kau harus tanggung jawab. Cuci kan coat milik saya itu yang tadi kau tumpahkan dengan kopi ini"

Ha? Kopi? Kapan kyungsoo pernah menumpahkan kopi di coat milik chanyeol? Ada-ada saja.

Eh? Bukan nya ini adalah jawaban yang tepat untuk pertanyaan baekhyun tadi? Akhirnya riwayat kyungsoo selamat, terima kasih tuhan dan dosen park.

Kyungsoo mengangguk sebagai respon omongan chanyeol tadi, dan baekhyun pun ber-oh ria karena sudah tau alasan kyungsoo membawa coat milik kekasihnya.

Gadis itu pamit kepada keduanya untuk kembali masuk ke ruangan nya. Kyungsoo langsung merebahkan tubuh nya yang lelah di ranjang nya sampai membuat keempat gadis sekamar nya itu terbangun karena guncangan di ranjang mereka.

"Kyungsoo? Kau belum tidur?" rose mewakilkan rasa penasaran lisa, jennie dan jisoo.

Gadis bermata bulat yang sedang terkapar diranjang itu menggeleng pelan, tubuhnya di tutupi oleh coat milik chanyeol. Ketiga gadis yang menatap nya itu kelihatan bingung karena fokus dengan coat yang menempel di tubuh nya.

Seperti nya mereka kenal pemilik coat tersebut. Kini jiwa shipper di dalam diri mereka sedang bergejolak dengan semangat nya.

Rose, jennie, jisoo dan lisa saling bertatapan serta tersenyum miring seperti sedang menciduk seseorang.

"Kyung, bukan nya ini coat milik dosen park?"

Jisoo mewakilkan pertanyaan di benak jennie, lisa dan rose. Walaupun setengah sadar, tapi kyungsoo masih bisa menangkap suara jisoo agak samar.

Gadis itu langsung saja menduduk kan dirinya dan memperlihatkan wajah nya yang sangat merona.

Sontak saja keempat sahabat nya yang berada dihadapan nya itu memasang ekspresi khawatir karena mereka mengira kyungsoo sedang demam.

Ya kyungsoo hampir saja akan demam gara-gara tunangan nya itu ingin mencium nya. Ketika mengingat kejadian itu, jantung kyungsoo akan berdebar dengan kencang.

Seorang park chanyeol berhasil membuat kyungsoo melupakan sehun dengan sepenuhnya, the power of park chanyeol.

"Benar, ini milik dosen park dan aku tidak demam"

tidak demam? Lantas? Kenapa wajah kyungsoo sangat merah? Kecurigaan mulai menguasai hati mereka berempat.

Mereka berpikir, ada terjadi sesuatu dengan chanyeol dan kyungsoo. di pikiran mereka bisa jadi kedua pasangan yang bertunangan itu.. Bermesraan? Berciuman? Atau bahkan lebih? Begitulah dipikiran mereka berempat.

Lisa, jennie, jisoo dan rose menatap kyungsoo dan menyunggingkan senyum sumringah dengan tujuan menjahili gadis bermata bulat itu.

"Hei.. Ekspresi kalian seperti om-om pedofil!"

"Kami curiga, ada terjadi sesuatu terhadap kalian berdua. Apakah kalian berciuman? Sampai membuat wajah mu memerah seperti itu? Hm?"

Ucapan lisa membuat kyungsoo mematung, ia jadi teringat kejadian itu lagi. Kejadian yang membuat dirinya terpesona dengan dosen park dan membuat dirinya menjadi salah tingkah.

Abnormalities [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang