Eleven

2.3K 316 33
                                        

Heyo, ada yang rindu gak? Pasti gak ada kan🌞

🍭🍭

Kyungsoo sangat bahagia karena chanyeol sudah mau terbuka dengan dirinya, ya misalnya jika chanyeol punya masalah ia mau berbagi cerita dengan kyungsoo.

Kerap kali chanyeol memiliki masalah dalam hidupnya, salah satu dari masalah itu adalah trauma nya yang tak mau hilang dari dirinya sehingga chanyeol menjadi depresi.

Kyungsoo sudah tau semua masalah chanyeol, ia merasa sangat teramat sedih setelah mendengar dan mengetahui isi curahan hati suaminya.

Gadis itu juga memberikan saran-saran kepada chanyeol agar masalah nya menjadi selesai. Kadang juga ia bingung harus memberikan saran apa, jadi mereka memutuskan untuk berkonsultasi dengan jisoo yang kebetulan seorang psikiater.

Keadaan chanyeol sudah baik, ia sudah berhenti mengonsumsi antidepresan. Menurutnya, beban di hati nya terasa lebih ringan jika mengungkapkan semuanya ke kyungsoo daripada di pendam dan meminum antidepresan.

Walaupun trauma karena masa lalu nya bersama joy masih menghantui nya, kyungsoo pasti akan setia bersama chanyeol sehingga ia perlahan melupakan bayangan yang menakutkan bagi nya itu.

Pagi ini, chanyeol sudah harus kembali bekerja sebagai dosen di kampus. Masa cuti nya sudah habis. Kyungsoo yang sudah terlebih dahulu bangun dari tidurnya itu, ia harus membangunkan chanyeol yang masih pulas itu.

Setiap malam, chanyeol harus bermanja dengan kyungsoo terlebih dahulu dan memeluk istrinya dengan erat barulah ia bisa tidur dengan nyenyak. Chanyeol sangat takut kehilangan kyungsoo.

"Chanyeol bangun, hari ini kan sudah harus bekerja lagi". Kyungsoo menggoyangkan lengan berotot milik chanyeol, tapi pelukan suaminya malah semakin di pererat.

Chanyeol mendusel-dusel kepala nya di perut rata kyungsoo, menyesap aroma tubuh gadis itu yang sangat enak dan khas. Chanyeol sedang dalam mode manja lagi.

"Seminggu itu cepat sekali berlalu, padahal aku masih ingin berdua dikamar bersama mu"

"Dikamar pun tidak lain hanya ingin bermanja saja"

"Kalau boleh, 'lebih dari' bermanja juga aku akan melakukan nya"

Kyungsoo langsung connect setelah mendengar ucapan chanyeol, bermakna lain dan yang pasti nya mesum. Gadis itu langsung mencubit kecil lengan berotot chanyeol karena suaminya yang nakal tersebut.

Chanyeol meringis kecil namun kyungsoo malah tertawa, pria itu memayunkan bibir nya seperti anak kecil yang merajuk. Jika sudah begini, susah untuk membujuk nya dan hanya ada satu cara yang dapat membuat chanyeol tidak merajuk lagi.

Tapi cara itu sebenarnya sangat di benci kyungsoo. Walaupun begitu, ia terpaksa melakukan nya.

Gadis itu mengecup lama bibir tebal milik chanyeol, kyungsoo sangat membenci cara ini karena chanyeol pasti akan meminta lagi dan lagi.

"Bangun sayang, nanti sayang terlambat pergi mengajarnya". Rasanya kyungsoo ingin muntah, ia geli sendiri.

"Apa? Kau bilang apa tadi? Aku tidak mendengarnya"

Abnormalities [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang