ia difitnah ia dituduh atas kesalahan yang bukan ia lakukan. ia dibenci ia dimusuhi oleh semua anggota keluarganya. ia diusur ia dibuang oleh orang tuanya.
dan....
ketika ia harus bertukar posisi menggantikan seseorang itu.
dan....
ketika ia mulai...
Disebuah rumah namikaze dan uzumaki sekarang tampak terjadi keributan. Semua orang tampak memandang seorang gadis dengan tatapan kecewa, benci dan marah. Sedangkan gadis yang melihat itu hanya menangis.
"a a aku tidak melakukannya ibu hiks" ucap gadis itu
"semua bukti sudah ada, kau tidak bisa berbohong lagi" ucap gadis lain yang tampak tidak bersedih
"benar kata naruko, dasar pembunuh" teriak kusina
"ibu tenanglah" hibur naruko
"aku tid..." ucap gadis yang dituduh pembunuh
Plakss. "aku kecewa padamu, naruto bagaimana kau bisa membunuh kyubi adikmu sendiri" ucap kurama setelah menampar pipi naruto
"hiks hiks aku tidak melakukannya ku ni" bela naruto
"seorang pembunuh tetaplah pembunuh" terika menma
Minato memandang anak kesayangannya kecewa.
"ayah aku tidak melakukannya hiks tolong percaya padaku hiks " mohon naruto sambil bersujud dihadapan minato
"ayah sangat kecewa padamu" ucap minato
"kenapa aku juga yah, kau tidak percaya padaku hiks, apa salahku ha, semua kesalahan yang bukan aku lakukan selalu jatuh padaku hik, apa salahku. Sejak dulu kalian tak pernah menginginkanku hadir bukan, katakan ayah benar bukan" teriak naruto disela tangisnya
Hilang sudah kesabarannya, sejak dulu ia selalu diam ketika ia selalu disalahkan atas kesalahan yang bukan ia lakukan.
"jika kalian tak pernah menginginkan kehadiranku kenapa tak membunuhku sejak dulu, hatiku sakit aku membenci kalian" teriak naruto
Minato dan semua yang mendengar terhelak. Apakah selama ini mereka menyakiti hati naruto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lepas sudah semua topeng yang selama ini ia selalu tampilkan.
"haha benar bukan, kenapa aku tak mati sama seperti kyubi haha " ucap naruto
"ayah tidak akan memasukanmu ke penjara tapi mulai hari ini kau diusir dari kediaman ini dan tidak usah pernah kembali. Dan juga jangan memakai marga keluarga" putus minato meskipun dalam hatinya ia sungguh tidak ingin melakukannya
"baik, itu keputusan yang sangat baik, mulai hari ini aku dan kalian bukan siapa siapa lagi, dan aku tak akan pernah kembali meskipun kau mengemis padaku ketika kebenaran datang" putus naroto "dan jangan pernah sebut dirimu ayah tuan namikaze minato yang terhormat bahkan kau tidak pantas aku panggil ayah hahaha, akhirnya aku bisa terbebas dari rasa sakitku haha" ucap naruto sambil bangkit berdiri dan pergi.
Sudah tidak ada air mata yang menetes, hatinya benar sudah mati. Ia sangat membenci mereka. Ia pastikan akan kembali dan membalas rasa sakitnya.
Minato yang mendengar sindiran putrinya yang tak pernah meminta apapun darinya sejak kecil sangat merasa sakit.
Naruto berjalan tanpa arah. Ia hanya mengikuti arah kakinya pergi.
****
Disisi lain seorang gadis tengah berlari kabur dari kejaran para preman yang ingin memperkosanya.
"kumohon jangan memperkosaku, aku akan meberikan uang banyak padamu" ucap gadis itu
"ayolah manis, nanti kau juga menikmatinya" ucap salah satu preman
Ketika berbicara ada salah satu preman yang mencoba mendekat, karena merasa terancam. Gadis itu berteriak minta tolong. Karena panik tanpa sengaja preman lainnya menikam gadis itu tepat pada dadanya. Gadis itu jatuh. Karna semakin takut para preman itu berlari kabur.
Gadis itu tergeletak dijalan dengan keadaan sekarat.
Disisi lain naruto mendengar suara teriakan minta tolong, segera berlari menuju suara itu. Ketika sampai ia terkejut mendapati seorang gadis yang tengah tergeletak dengan darah. Naruto segera menghampirinya.
"hey kau tidak apa apa" tanya naruto panik
Naruto semakin terkejut ketika melihat wajah mereka sama.
"tolong aku, aku takut mati hiks" ucap gadis itu gadis itu juga terkejut dikala wajah mereka sama.
"bertahanlah, namamu siapa" tanya naruto
"namaku naruto, Naruto Annchi dan siapa kau" tanya naruto an
"namaku... Naruto hanya naruto" jawab naruto
"syukurlah" ucap naruto an
"ha kenapa" tanya naruto
"aku merasa sudah uhuk (memuntahkan darah) tidak bi sa bertahan lagi" jawab naruto an
"hey kau tidak bisa berbicara seperti itu" ucap naruto
Naruto annchi tersenyum pada naruto.
"naruto bisakah aku meminta bantuanmu" tanya naruto an
"apa katakan" ucap naruto semakin panik karena wajah naruto annchi semakin pucat
"aku ingin kau menggantikan aku, karena kau mirip denganku. Sebentar lagi para pengawalku akan segera datang kemari , aku mohon uhuk gantikan aku dan jadilah aku" mohon naruto an
"ee... Apa tidak apa apa" tanya naruto
"kau bisa menolaknya jika kau tidak ingin, padahal aku memiliki segalanya dan kau bisa memakainya sesukamu, keluargaku telah meninggal dunia akibat kecelakaan, aku hanya hidup sendiri, aku tidak punya teman, jadi jika aku mati siapa yang akan mengurus semua peninggalan keluargaku, kau bisa mengajak keluargamu" jelas naruto an
"aku tidak memiliki keluarga, aku diusir dan dibuang oleh mereka" ucap naruto
"lalu kau bisa menggunakan semua yang aku punya untuk balas dendam" tawar naruto an
Naruto terdiam sejenak, dan memikirkannya.
"jika aku mengambil identitasmu bukannya aku orang jahat" ucap naruto
"tidak kau bukan orang jahat karena kita mirip orangku tidak akan curiga padamu. Jangan takut, pakai kalungku ini semua tentangku ada didalam kalung ini dan ini akan membantumu" ucap naruto an sambil menyerahkan kalungnya
"baiklah aku mau" jawab naruto
"syukurlah, terimakasih naruto, kau adalah teman pertamaku . Jangan pernah takut karena aku selalu ada untukmu di sini dihatimu" ucap naruto an.
Ucapan itu membuat hati naruto merasa nyaman, ini pertama kali ia dilakukan seperti ini, tapi kenapa harus cepat berpisah.
"hem aku tidak akan pernah takut, percayalah padaku naruto annchi" ucap naruto
"maaf tidak bisa menemanimu lebih lama" ucap naruto an semakin pelan dan berat tanda ia diambang pintu kematiannya
Naruto an mengambil pisau di dadanya dan menyayatkannya pada wajahnya. Naruto kaget.
"apa hiks yang kau lakukan" tangis naruto
"hehe a gar mere ka ti dak ta hu di riku, cu kup ka u dan a ku ya ng ta huu" ucap patah patah naruto an
Naruto semakin menangis, ketika naruto annchi yang asli menghembuskan nafas terakhirnya.
" hiks hiks kau juga teman pertama terbaikku hiks, tenanglah aku akan menggantikanmu, terimakasih hiks kau adalah penyelamatku hiks sekaligus satu satunya keluarga yang aku punya hiks" tangis naruto.
Naruto mengganti pakaiannya dengan pakaian milik naruto an dan memakai kalung satu satunya yang diberikan oleh naruto annchi.