Setelah diusir dari tempat tinggal Yuri, Baekjin pun pulang kerumahnya. Namun ia terkejut, karna semua barang2nya didepan rumah. "Kenapa barang2 ku ada diluar?" Monolog Baekjin.
Terlihat wanita paruh baya datang menghampiri Baekjin. "Selamat malam nak Baekjin." Sapa ibu tersebut. "Malam Bu BoA. Saya mau tanya, kenapa barang2 saya ada diluar ya?" Tanya Baekjin yang masih penasaran. "Oh ini, mulai hari ini, nak Baekjin tidak boleh tinggal disini lagi. Karna pemilik tanah tempat rumah nak Baekjin dibangun, ingin rumah ini dirubah menjadi kos2an. Jadinya saya terpaksa harus mengeluarkan semua barang2 nak Baekjin." Tutur Bu BoA.
Mendengar hal itu, Baekjin terkejut. Karna ia bingung, apa salah dirinya kepada pemilik tanah tersebut. Sampai2 dia harus diusir dari rumahnya sendiri.
Sepeninggalan Bu BoA, Baekjin duduk dibangku yang ada di teras rumahnya. Saat sedang memikirkan sesuatu, telpon Baekjin berbunyi. Tertulis disitu Guru Besar.
"Ada apa ya pak?" "Saya ingin minta maaf sebelumnya. Mulai hari ini, kamu tidak boleh lagi mengajar di TK saya. Yang artinya kamu saya pecat." "Tapi... " Belom selesai Baekjin mengatakan sesuatu. Telpon langsung terputus.
Sekarang Baekjin benar2 bingung. Pertama ia dituduh yang tidak2 oleh Yuri, kedua dia diusir dari rumahnya sendiri, dan terakhir dia dipecat. Sungguh malang nasib Baekjin hari ini.
Tidak habis akal, Baekjin menelpon seseorang.
"Malam ini hyung tidur dirumah mu boleh?" "Loh memangnya hyung tidak pulang?" "Nanti hyung ceritakan." "Ok deh... Yasudah datang saja hyung. Mumpung suamiku masih lama pulangnya." "Yasudah, hyung kesana ya."
Setelah itu, Baekjin mematikan telponnya, dan berangkat kerumah orang yang tadi dia hubungi. Tanpa sepengetahuan Baekjin. Dari jauh, Yuri sedang mengamati gerak geriknya.
Aku tidak tega kepada mu sayang, tapi entah kenapa aku kecewa kepada mu. Aku tidak tahu siapa yang salah disini. Kumohon kepada mu, jangan pergi jauh sebelum masalah ini selesai. Datanglah kepada ku, dan bilang bahwa ini semua bukan ulahmu. -Batin Yuri. Lalu Yuri pergi meninggalkan kediaman Baekjin.
Sesampai dirumah seseorang yang ia telpon tadi. Baekjin pun menekan bel rumah tersebut. Dan sang pemilik rumah pun membuka pintu rumah tersebut.
"Hyunggggg..." Ucap orang tersebut senang. ""Guno, apa kabar?" Tanya Baekjin. "Baik hyung. Ayo masuk dan bawa barang2mu." Kata Guno sambil mempersilahkan Baekjin masuk. "Wah sudah lama tidak kesini. Bagaimana kabarmu?" Tanya Baekjin. "Baik hyung. Oh iya hyung belom cerita." Kata Guno.
Baekjin dan Guno pun duduk diruang tamu. Baekjin menceritakan semuanya ke Guno. "Aku benar2 bodoh.." Kata Baekjin setelah selesai bercerita. "Hyung tidak bodoh. Oh iya, aku sepertinya menemukan keanehan dicerita hyung." Kata Guno curiga.
Sebelum Baekjin bertanya pintu rumah Guno terbuka, menampilkan seseorang. "Loh sayang. Katanya pulang minggu depan." Kata Guno menyambut orang tersebut. "Aku hanya ingin pulang cepat." Jelas orang itu. "Ingin pulang cepat atau karna disuruh sama Mahiro Peak?" Ledek Baekjin. "Ihh samchonnn. Jangan dikasih tau, nanti mama marah." Ucap anak berumur 8 tahun itu. "Hahaha.. Iya deh maaf." Kata Baekjin sambil mengacak2 rambut Mahiro gemas.
"Boleh ya kalau Baekjin hyung tinggal sementara disini." Izin Guno. "Boleh kok sayang. Yaudah aku masuk dulu ya, mau bersih2. Ayo jagoan papa, kita biarkan samchon dan mama ngobrol." Kata Peak sambil mengendong Mahiro. Sepeninggalan Peak dan Mahiro. Mereka melanjutkan obrolan yang terputus tadi.
"Apa yang aneh dari cerita ku tadi?" Tanya Baekjin penasaran. "Ish, coba hyung inget2 lagi. Kenapa coba, Kookheon hyung tidak ikut membantu, dia malah langsung pergi ninggalin hyung." Tutur Guno. "Mungkin dia ada janji lain. Lagi pula, aku yang meninggalkannya duluan. Dan juga, gak mungkin Kookheon berbuat jahat kek gitu." Kata Baekjin gak yakin. "Aduhhh terserah deh. Hyung aku bilangin ya, jadi orang jangan terlalu percaya dan baik sama orang lain. Nanti jatohnya hyung yang kena masalah." Jelas Guno yang sudah pasrah dengan sifat hyung kesayangannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY? || Yuri X Baekjin
FanfictionYuri seorang duda beranak satu, yang telah berpisah dengan istri nya setelah sang anak lahir. Yuri bekerja di PARK Company, perusahaan milik hyungnya Park Chanyeol. Sang anak terus menerus meminta Mommy baru, tapi dia tak tau harus mencari Mommy bar...