Part 3

1.7K 216 33
                                    

Baekjin sudah berada dirumah Yuri. Betapa senangnya Eugene ketika Baekjin datang. "Daddy." Panggil Eugene girang. Yuri pun menghampiri sang anak dan memeluknya. "Selama 2 minggu, kamu bersama dengan Baekjin samchon dulu ya, daddy mau ada rapat diluar kota." Kata Yuri. "Iya daddy. Eugene seneng kok tinggal sama Baekjin samchon." Balas Eugene dengan senyum sumringah.

"Baekjin, kamu tidur saja dikamar Eugene. Kalau mau perlu apa2, ini pake saja Black Card ku. Dan kalau kenapa2 kamu telpon aku saja." Jelas Yuri. "Baiklah, kamu fokus saja kepekerjaan mu. Biar aku urus Eugene." Kata Baekjin lembut. Mendengar hal tersebut Yuri menjadi lega. Sabar ya sayang, entar kamu aku halalin -Batin Yuri.

Keesokannya Baekjin dan Eugene mengantar Yuri ke bandara. "Jangan nakal sama samchon ya, jadi anak yang baik. Dan kamu Baekjin, aku bener2 percaya sama kamu. Tolong jaga Eugene. Anggep aja dia anak kamu." Kata Yuri dengan ringan. Setelah memberi amanah ke Eugene dan Baekjin. Yuri pun pergi, pesawat yang ditumpanginya sudah lepas landas.

Sekarang hanya tersisa Baekjin dan Eugene. "Samchon, boleh gak kalau Eugene manggilnya mommy? Soalnya Eugene kan gak punya mommy." Ucap Eugene manis. Mendengar hal itu membuat Baekjin terkejut. "Hah? Tapi samchon namja sayang. Mana bisa dipanggil mommy." Jelas Baekjin. "Tapi Dongpyo hyung manggil Byungchan samchon dengan panggilan eomma." Tutur Eugene sambil menunjukan puppy eyes nya.

Baekjin yang gak kuat pun, hanya bisa pasrah dan terima. "Baiklah kalau begitu. Eugene boleh kok manggil samchon dengan panggilan mommy." Kata Baekjin lembut sambil mengelus rambut Eugene.

Baekjin dan Eugene pulang, sesampai dirumah Baekjin menggendong Eugene, karna anak itu tertidur selama perjalanan pulang. Setelah meletakan Eugene di kasur. Baekjin keluar kamar, menuju dapur. Ia menyiapkan makan malam untuknya dan Eugene.

Setelah selesai masak, makanan sementara dimasukan ke dalam kulkas, agar nanti malam tinggal di panaskan. Lalu Baekjin berjalan2 sebentar mengitari rumah Yuri.

Rumah sebesar ini hanya diisi dengan 2 orang? -Batin Baekjin.

Baekjin melihat bingkai foto kecil, disana terdapat Yuri dengan seorang perempuan cantik. "Wah, siapa perempuan ini? Dia cantik sekali." Monolog Baekjin. "Itu Mommy." Ucap Eugene yang tiba2 sudah ada dibelakang Baekjin. " Astaga sayang, kamu mengagetkan mommy saja." Kata Baekjin yang tanpa sadar mengatakan bahwa ia mommynya Eugene.

"Mommy?" Tanya Baekjin. "Iya mom, itu mommy Eugene yang sebenarnya. Tapi dia jahat." Ucap Eugene sedikit kesal. "Jahat kenapa?" Tanya Baekjin lagi. Baekjin dan Eugene sudah duduk disofa ruang keluarga. "Iya jahat, karna sudah meninggalkan Daddy dan Eugene." Jawab Eugene yang menahan air matanya. Melihat itu Baekjin langsung sigap memangku Eugene dan memeluknya. "Eugene sayang, kalau mau nangis, nangis saja. Mommy disini untuk Eugene." Kata Baekjin sambil memeluk Eugene dan mengelus pundaknya.

Eugene yang nyaman diperlakukan seperti itu, kemudian mengatakan hal yang membuat Baekjin terharu. "Aku gak pernah dapat perlakuan manis dari mommy, dan saat mommy Baekjin menjadi guru tk aku, mommy memperlakukan aku seperti anak kandung mommy. Membantu ku saat susah, menemaniku saat teman2 yang lain menggangu ku. Aku senang saat Daddy menitipkan ku kepada mommy. Karna, Eugene sangat amat senang. Mommy bertahan untuk Eugene boleh?" Ucap Eugene. Yang berhasil membuat Baekjin menangis.

Tahu kalau Baekjin menangis. Membuat Eugene melepas pelukannya dan mengusap air mata Baekjin. "Mommy tidak boleh menangis. Eugene gak mau mommy sedih." Kata Eugene. "Mommy sudah gak nangis lagi kan. Nih lihat." Ucap Baekjin sambil tersenyum. Baekjin dan Eugene berpelukan, sampai tertidur. Mereka pun melewatkan makan malam.

Sudah seminggu kepergian Yuri ke luar kota. Dan selama seminggu itu, rumah Yuri dijadikan tempat pesta oleh2 sahabat2nya dan tentu saja. Dua orang kesayangan Yuri. Siapa lagi kalau bukan Baekjin dan Eugene.

MOMMY? || Yuri X BaekjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang