"Eugene ayo bangun Daddy harus pergi kekantor. Udah di telponin sama Chanyeol samchon." Ucap Yuri yang sedikit menguncangkan tubuh sang anak. "Bentar Daddy, 5 menit lagi. Masih ngantuk." Kata Eugene. Karna tak mau dimarahin sama hyungnya, Yuri pun terpaksa mengangkat tubuh sang anak. "Daddy, masih ngantuk." Kata Eugene sedikit memberontak. "Tidak, ayo mandi." Yuri memandikan sang anak.
Astaga, kapan lah punya istri lagi. Kenapa pula si Doyeon kamvret minta cerai demi si blangsek Minhyun -Batin Yuri, sambil memandikan Eugene.
Setelah selesai memandikan Eugene, Yuri memakaikan seragam Eugene dan memberinya makan. "Sudah selesai kan. Ayo kita berangkat." Ucap Yuri sambil sedikit menarik tangan Eugene. Entah kenapa amaukan hyungnya lebih menyeramkan, dari pada omelan supir bus TK Eugene.
"Lama2 Eugene kerumah Halmoni saja deh. Cari Mommy baru Daddy." Ucap Eugene kesal. Aduh, kenapa harus pertanyaan itu lagi sih -Batin Yuri
"Yaudah, nanti Daddy cari ya." Kata Yuri buru2, setelah menyerahkan Eugene ke guru TKnya. Yuri memacu mobil sportnya ke PARK Company.
Sesampai di PARK Company...
"SUDAH HYUNG BILANG TEPAT WAKTU!!!" Kata Chanyeol marah. "Hyung, aku harus mengurus Eugene, soalnya dia sudah masuk TK." Kata Yuri yang sedikit takut dengan bentakan hyungnya. "Aish, cari kan Eugene Mommy yang baru. Kau itu terus saja menolak semua yang ku kenalkan kepadamu." Ucap Chanyeol yang sudah lelah kepada sikap adiknya yang terus menolak untuk memberikan Eugene Mommy baru. "Aku belom siap, setelah semua yang terjadi padaku. Aku belom bisa menerima yeoja mana pun lagi." Jelas Yuri. "Namja pun tak apa Yuri. Kau tak lihat aku yang menikah dengan Baekhyun yang jenis kelaminnya sama seperti kita."
Ini yang Yuri bingung dengan pemikiran hyungnya. Bagaimana tidak, karna cinta ia rela menikah dengan sesama jenis. Padahal itu baginya menggelikan, begitu juga dengan sahabat2nya yang menikah dan berpacaran dengan yang sesama jenis.
"Aku tidak mau mengikuti jejak hyung ya. Aku masih normal. Sudah lah, ada apa hyung memanggilku kesini." Kata Yuri yang bingung kenapa hyungnya harus menyuruhnya datang ke kantor pagi2 buta. "Hyung ingin berhenti jadi CEO, dan hyung ingin kamu menggantikan posisi hyung." Jelas Chanyeol. "HAH!" "Kau pikir hyung mu keong, pake di hah in. Udah gak ada penolakan, udah ya hyung pamit." Kata Chanyeol membiarkan Yuri diam seperti patung.
Setelah beberapa menit kepergian Chanyeol, "HYUNG!!!" Teriak Yuri frustasi. "Kenapa punya hyung yang kadang harus dipertanyakan kewarasannya sih." Monolog Yuri.
Yuri pun menelpon seseorang.
"Noona, kenapa Chanyeol hyung harus melakukan sesuatu hal yang gila sih." "Dia kan yang punya perusahaan, ya suka2 dia lah." "Aduh Yoora Noona, ya gak gini juga kali. Masa, aku jadi CEO dadakan sih." "Yaudah terima aja sih. Aduh Noona mau nyusu dulu. Ganggu aja bocahnya." Yoora mematikan telpon secara sepihak.
"Sabar Yuri sabar, harus kuat punya Noona yang begitu, ditambah Hyung yang begitu juga. Trus anak minta emak baru. Sabar aku tuh lahir di keluarga begini." Monolog Yuri.
"YO YURI HYUNG!" Teriak sesosok berbadan bongsor. Yuri yang mendengar hal itu hanya bisa menghela nafas kasar. Bunuh saja hayati dirawa2, hayati lelah dengan hidup ini -Batin Yuri. "Hay Yuri hyung." Sapa namja lainnya. "Hay Yohan." Sapa Yuri manis. "Kenapa hanya istri gua aja yang hyung sapa. Gua enggak." Bete Namja tersebut. "Hai Yuvin." Sapa Yuri terpaksa. "Ada apa kalian kesini hah?" Tanyanya. "Mau numpang istirahat hyung." Jelas Yuvin. Kalau bukan karna Yohan yang jago taekwondo. Sudah kubunuh kau Yuvin. -Batin Yuri.
"HELLO EVERYBODY!" Teriak Namja yang hampir sebelas dua belas dengan Yuvin. "BISA TIDAK KALIAN BERDUA KALAU DATANG, ITU BIASA AJA. GAK USAH TERIAK." Kata Yuri yang udah menahan emosinya ampe ubun2.

KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY? || Yuri X Baekjin
FanfictionYuri seorang duda beranak satu, yang telah berpisah dengan istri nya setelah sang anak lahir. Yuri bekerja di PARK Company, perusahaan milik hyungnya Park Chanyeol. Sang anak terus menerus meminta Mommy baru, tapi dia tak tau harus mencari Mommy bar...