Hah.... Niatnya belom sanggup update, tapi mau gimana lagi😊. Harus update, pas bener lagi partnya bikin baper. Intinya, One It harus semangat buat ngembaliin X1 😊. 💖🦋💖🦋
______________________________________
Setelah kecelakaan terjadi. Semua berkumpul dirumah sakit tempat Seungwoo dirawat.
Byungchan masih menangis. Guno dan Midam mencoba menenangkan Byungchan, sedangkan Yohan terus sujud didepan Byungchan. Ia terus-menerus meminta maaf. Padahal itu bukan kesalahan mereka.
Yuvin mondar mandir didepan ruang UGD. Ia terus menyalahkan dirinya sendiri.
Karna tak mau melihat kedua adiknya diselimuti rasa bersalah. Byungchan menyeka air matanya, dan menetralkan nafasnya.
"Seungwoo pernah bilang sama Gue. Dia rela kehilangan nyawanya demi nyelametin gue, anaknya dan adik2nya. Dan sekarang Seungwoo memegang kata2nya. Dia rela kehilangan nyawanya demi nyelametin kalian berdua. Seungwoo gampang marah, dia gampang nangis, dan selalu mengambil tindakan tanpa berfikir. Kalian gak salah, saat mobil kalian hampir masuk jurang. Seungwoo kayak orang gila, dia dengan sekuat tenaga tancap gas, dan menjadikan mobilnya sebagai penghalang. Padahal di mobil itu bukan cuman ada dia. Dia tau resiko nya. Tapi dia gak mau kehilangan adik2nya. Bukan cuman Seungwoo, gue dan yang lain pun sama. Kita gak mau kehilangan kalian berdua. Jadi berhenti nyalahin diri sendiri." Kata Byungchan panjang.
"Tapi Hyung, kalau gua fokus, kalau gua bener bawa mobilnya. Gak akan gini kejadiannya. Seungwoo Hyung gak perlu nyelametin gua." Kata Yuvin terisak. "Yuvin... Ini bukan sepenuhnya kesalahan lo. Tolong berhenti nyalahin diri sendiri. Dan juga Yohan, kamu gak perlu minta maaf. Gak ada yang salah disini sayang. Sekarang, gua mau kalian berdoa buat Seungwoo ya." Kata Byungchan sambil memeluk tubuh Yohan. Yuvin terduduk didepan pintu UGD. Ia menangis tak hentinya.
Seobin yang tau sahabatnya lagi kacau, langsung menghampiri Yuvin dan memeluknya. Sebobrok apapun Yuvin, ia tetap punya hati yang sensitif.
"Udah cuy, gua tau lo terpukul. Tapi, semakin lo nangis. Semakin suram keadaan disini. Didalem udah ada Sunhwa Noona, jadi kita bantu doa aja." Kata Seobin menepuk pelan punggung Yuvin.
Baekjin yang melihat semua itu, langsung diam. Melihat Baekjin tak bergerak, Yuri langsung memeluk kesayangannya. Pecah lah tangis Baekjin.
"Sejak kehadiran aku, makin banyak masalah yang menimpa kalian. Aku memang pembawa masalah Yuri, aku harusnya gak masuk ke kehidupan kalian." Kata Baekjin nangis. "Enggak hyung enggak... Please, jangan ngomong kayak gitu." Kata Hyeongjun.
"Dengar... Ini bukan kesalahan kamu. Bukan kesalahan Yuvin dan bukan kesalahan siapa2. Ini murni kecelakaan. Sayang... Kamu bukan pembawa sial. Kamu bukan orang yang menyebabkan ini semua. Kita gak tau dalang semua ini. Yang aku mau, kamu aku Eugene dan yang lain bertahan sampai akhir." Jelas Yuri sambil memeluk Baekjin.
"Yang dikatakan Yuri Hyung itu bener Hyung. Kalau kita bareng2, pasti masalah ini selesai." Kata Byungchan yang berjalan menghampiri Baekjin dan mengusap lembut tangan Baekjin.
Setelah waktu yang lama. Sunhwa keluar dengan ekspresi sedih. Ia tak kuasa menahan semuanya. Wooseok langsung memeluk tubuh Sunhwa.
"Noona... Bagaimana keadaan Seungwoo Hyung?" Tanya Wooseok. "Dia... Dia... Dia kritis. Seungwoo banyak kekurangan darah, luka bakarnya sudah sampai ke dagingnya. Dan beberapa tulang yang patah sulit untuk disatukan lagi." Papar Sunhwa, ia menangis dalam pelukan Wooseok.
Mendengar hal itu membuat Byungchan terduduk lemas dilantai. Jungmo dan Minhee mencoba menjaga Byungchan agar tak jatuh.
"HARUSNYA HYUNG GAK NOLONGIN GUA. HARUSNYA HYUNG GAK JADIIN MOBILNYA SEBAGAI PENGHALANG. HARUSNYA KALIAN BIARIN AJA MOBIL GUA JATOHH." Teriak Yuvin frustasi. Ia memukul-mukul kepalanya sambil berjalan mondar mandir. Kemudian Yuvin memukulkan kepalanya ke dinding. Dengan sigap, Jinhyuk menahan agar itu tidak terjadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/192813430-288-k606286.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY? || Yuri X Baekjin
FanfictionYuri seorang duda beranak satu, yang telah berpisah dengan istri nya setelah sang anak lahir. Yuri bekerja di PARK Company, perusahaan milik hyungnya Park Chanyeol. Sang anak terus menerus meminta Mommy baru, tapi dia tak tau harus mencari Mommy bar...