FLASHBACK (2)

444 39 1
                                    

Keesokan harinya, Go Eun bangun pagi2. Dia harus menyiapkan sarapan buat keluarga kecilnya. Saat asik masak. Kakinya dipeluk oleh si gembul. "Eh bayinya bunda dah bangun. Kok cepet banget sayang?" Tanya Go Eun sambil mematikan kompor dan mensejajarkan tubuhnya dengan Midam.

"Hehehehe... Aus cucu nda... Cucu nda... Hueeeee" Ucap Midam, yang awalnya seneng jadi nangis, sambil mengulurkan tangan mungilnya. "Hahahaha. Sebentar lagi ya, bunda lagi buatin sarapan buat Hyung dan Daddy mu."

Go Eun pun melanjutkan kegiatannya, sedangkan Midam tiduran di lantai sambil menggapai kakinya. Baekjin sudah bangun dan segera ke dapur.

"Midam kebiasaan banget ya. Pake baju adik ku sayangggg." Ucap Baekjin gemas, sambil menggendong Midam dan mencubit gemas hidung Midam.

"Hehehe... Yung angun, Yung au..." Kata Midam sambil menutup hidungnya. "Kamu juga . Oh iya, bunda nanti Baekjin sama mama Minyoung ya." Kata Baekjin sambil meletakan Midam dibangku bayi. "Iya sayang. Sana rapih2 kamu. Bangunin Daddy juga." Ucap Go Eun sambil meletakan makanan yang sudah matang di meja.

Baekjin pun langsung berlari kecil kekamar Bunda dan Daddy nya.

"DADDY WAKE UP!!!" Teriak Baekjin. Gong Yoo yang mendengar itu langsung tersentak kaget. "Astaga sayang. Kan bisa gitu bangunin Daddy pake ciuman atau apa, gak usah teriak juga." Keluh Gong Yoo. Baekjin hanya nyengir dan langsung memeluk Gong Yoo.

Kemudian Gong Yoo dan Baekjin bergabung dengan Midam dan Go Eun. Midam sangat senang saat melihat Daddy dan hyungnya. "Au ih..." Kata Midam sambil menutup hidungnya. Gong Yoo yang melihat itu, langsung menghujami Midam dengan ciuman. "Anaknya siapa sih ini." "Anaknya Daddy lah." Saut Go Eun. Baekjin dan Midam hanya tertawa melihat tingkah Daddy dan Bundanya.

Selesai sarapan, Gong Yoo mengantar Baekjin ke SD. Didepan pintu gerbang, sudah terlihat Yuri dan Seungwoo menunggu Baekjin.

"Pagi jagoan papa." Kata Gong Yoo. "Pagi pa" jawab Yuri dan Seungwoo kompak. "Kalian jagain Baekjin ya. Papa harus berangkat sekarang." Kata Gong Yoo. "Siap kapten." Jawab Yuri dan Seungwoo sambil menggandeng tangan Baekjin di sisi kiri dan kanan.

Yuri dan Seungwoo mengantarkan Baekjin ke kelasnya.

"Belajar yang bener ya." Kata Seungwoo. "Iya hyung. Aku sudah besar dan aku tau." Kata Baekjin sebel. "Kalau ada apa2. Bilang sama kami." Kata Yuri. "Iya ish, udah sana kaliannnn." Kata Baekjin sambil mendorong tubuh Yuri dan Seungwoo agar menjauh dari kelasnya.

.
.
.
.
.

Setelah selesai belajar, bel istirahat akhirnya berbunyi. Awalnya Baekjin ingin ke perpustakaan, tapi saat keluar kelas, sudah ada Seungwoo, Yuri.

"Kalian ngapain?" Tanya Baekjin. "Ngajak kamu ke kantin." Jawab Yuri. "Ish gak mau, aku mau kekantin sendiri. Udah sana, aku udah besar. Bukan anak TK lagi." Ucap Baekjin kesel. Ia pun meninggalkan Yuri dan Seungwoo. "Yur, ke kantin gak?" Tanya Seungwoo. "Ke kantin lah, nanti kalau Baekjin di culik gimana?" Kata Yuri. "ya gak mungkin lah. Yaudah deh, ayo." Seungwoo dan Yuri pun menghampiri Baekjin.

.

.

.

.

Saat di kantin Yuri dan Seungwoo dihalang sama anak perempuan sebaya mereka. "Hai Yuri oppa, hai Seungwoo oppa." Sapa anak perempuan tersebut. "Hai Doyeon, mau apa kamu?" Tanya Seungwoo. "Mau kasih ini sama Yuri Oppa." Ucap Doyeon sambil memberikan sekotak coklat. "Aku tak mau, sudah sana." Kata Yuri sambil membuang kotak coklat tersebut, dan pergi. "Aduh Doyeon, maaf ya." Kata Seungwoo menyusul Yuri.

Setelah kepergian Seungwoo dan Yuri. Anak laki2 yang dari tadi mengawasi mereka pun menghampiri Doyeon. "Hei, kenapa nangis?" Tanya nya. "Seungyoun oppa, kotak coklat aku dibuang." Adu Doyeon. "Sudah jangan menangis, sini aku aja yang makan." Kata Seungyoun yang mengambil kotak coklat yang jatuh. 'Liat aja kamu Yuri' Monolog Seungyoun.

MOMMY? || Yuri X BaekjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang